KOMPAS.com - Akantosis nigrikans adalah gangguan umum pada pigmentasi kulit.
Kondisi ini menyebabkan area kulit memiliki bercak gelap dengan tekstur beludru tebal, terasa gatal, atau berbau.
Akantosis nigrikans juga dapat menjadi tanda dari masalah kesehatan yang lebih serius, seperti prediabetes.
Baca juga: Leher Hitam
Melansir Medical News Today, akantosis nigrikans umumnya terjadi terjadi ketika sel-sel kulit tertentu bereproduksi terlalu cepat.
Kondisi tersebut menyebabkan:
Faktor-faktor berikut dapat meningkatkan risiko terjadinya acanthosis nigricans, antara lain:
Gejala utama akantosis nigrikans adalah hiperpigmentasi dan hiperkeratosis.
Seseorang mungkin melihat perubahan warna menjadi abu-abu, hitam, atau coklat dengan tekstur seperti beludru.
Perubahan biasanya memakan waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun untuk muncul.
Baca juga: 9 Cara Memutihkan Paha Dalam yang Hitam Secara Alami
Jika gejala muncul dengan cepat, maka dapat menjadi tanda kanker atau lesi.
Gejala akantosis nigrikans yang perlu Anda waspadai adalah:
Pada umumnya, gejala akan memengaruhi area tubuh sebagai berikut:
Dalam kasus yang jarang terjadi atau kronis perubahan kulit acanthosis nigricans juga dapat muncul di area berikut:
Baca juga: 8 Penyebab Selangkangan Hitam, Bisa Terkait Penyakit
Berdasarkan Healthline, diagnosis akantosis nigrikans meliputi:
Menurut Healthline, perawatan akantosis nigrikans berfokus untuk mengatasi kondisi mendasar yang menyebabkannya.
Pilihan perawatan meliputi:
Selain itu, jika Anda khawatir dengan penampilan kulit Anda, terdapat beberapa pilihan perawatan lainnya seperti:
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.