Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelumpuhan Tidur: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 10/11/2020, 16:04 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Pernahkan Anda tiba-tiba merasa tak bisa bergerak ketika tertidur?

Jika pernah, bisa jadi Anda sedang mengalami sleep paralysis atau kelumpuhan tidur.

Kelumpuhan tidur merupakan kondisi hilangnya fungsi otot sementara saat kita sedang tidur.

Hal ini juga bisa terjadi ketika kita bangun tidur. Orang yang mengalami kelumpuhan tidur biasanya tak dapat bergerak atau bicara dalam hitungan detik hingga menit.

Baca juga: Demam: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Selain itu, kelumpuhan tidur juga membuat kita mengalami hal berikut:

  • merasa seolah-olah ada yang menekan
  • nyeri otot
  • berkeringat
  • paranoia
  • sakit kepala.

Kondisi tersebut biasanya akan berakhir dengan sendirinyaatau hingga atau seseorang yang menyentuh dan menggerakan tubuh kita.

Penyebab

kelumpuhan tidur bisa dialami siapa saja. Namun, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko kita mengalami kelumpuhan tidur. Berikut faktor tersebut:

  • insomnia
  • narkolepsi
  • gangguan kecemasan
  • depresi mayor
  • gangguan bipolar
  • gangguan stres pasca-trauma.

Selain faktor tersebut, kelumouhan tidur juga bisa terjadi karena jadwal tidur yang tidak teratur, adanya gangguan tidur, dan kualitas tidur yang buruk.

Apakah kelumpuhan tidur berbahaya bagi kesehatan?

Kabar baiknya, kelumpuhan tidur tidak menyebabkan efek fisikatau trauma jangka panjang.

Akan tetapi, kondisi ini bisa meresahkan dan menakutkan. Kelumpuhan tidur seringkalitidak memerlukan pengobatan khusus.

Namun, jika kondisi ini terjadi karena adanya gangguan tidur atau gangguan kesehatan mental-seperti PTSD, depresi, kecemasan, dan bipolar, sebaiknya segera minta bantuan dokter.

Selain itu, kelumpuhan tidur juga bisa diatasi dengan cara berikt:

  • menghindari cahaya biru sebelum tidur
  • memastikan suhu ruangan tetap rendah
  • tidur di waktu yang sma
  • istirahat malam yang nyenyak
  • terapi
  • konseling untuk mengatasi kelumpuhan tidur akibat trauma
  • yoga dan latihan pernapasan agar tubuh rileks.

Baca juga: Yang Terjadi Pada Tubuh saat Kita Tidur

Untuk pencegahan, kita juga bisa melakukan langkah berikut:

  • kurangi stres
  • berolahragalah secara teratur tetapi hindari olahraga mendekati waktu tidur
  • istirahat yang cukup
  • pertahankan jadwal tidur yang teratur.
  • pantau obat yang Anda konsumsi untuk kondisi apa pun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau