Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Manfaat Jahe bagi Wanita? Berikut 10 Daftarnya…

Kompas.com - 12/07/2024, 14:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Jahe memiliki kandungan senyawa alami yang baik untuk kesehatan tubuh. Lalu, apa manfaat jahe bagi wanita?

Ternyata, jahe memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk pada wanita, seperti mengatasi gangguan pencernaan, meningkatkan kesehatan jantung, dan mengurangi nyeri menstruasi.

Konsumsi jahe umumnya aman dan tidak akan menimbulkan efek samping yang serius, khususnya dalam jumlah wajar.

Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa manfaat jahe bagi wanita berikut ini.

Baca juga: Apa Manfaat Minum Air Jahe Sebelum Tidur? Ini 10 Daftarnya…

Apa manfaat jahe bagi wanita?

Jahe memiliki kandungan alami yang dapat mendukung kesehatan tubuh secara umum.

Disarikan dari Health dan Healthline, berikut adalah beberapa manfaat jahe bagi wanita yang perlu diketahui.

  • Mengurangi inflamasi dan kerusakan sel

Kandungan antiinflamasi alami, termasuk shogaol, gingerol, dan zingerone, yang berguna untuk mengurangi gejala gangguan inflamasi, seperti arthritis.

Jahe juga dapat melindungi tubuh dari efek buruk stres oksidatif sehingga sel-sel di dalam tubuh tetap terjaga kesehatannya.

  • Melindungi dari penyakit jantung

Minum air rebusan jahe setiap hari sudah terbukti dapat menurunkan risiko tekanan darah tinggi dan penyakit jantung koroner.

Tidak hanya itu saja, konsumsi jahe secara rutin juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung pada orang-orang yang mengalami diabetes.

Baca juga: Bolehkah Minum Jahe Malam Hari? Berikut Penjelasannya…

  • Menurunkan gula darah tinggi

Tidak hanya dapat mengurangi risiko penyakit jantung pada penderita diabetes, konsumsi jahe juga dapat membantu untuk menstabilkan kadar gula darah di dalam tubuh.

Bahkan, minum rebusan jahe setiap hari selama tiga bulan sudah terbukti dapat menurunkan kadar gula darah puasa, menyeimbangkan kadar HbA1c, dan tekanan darah sistolik dan diastolik, pada penderita diabetes tipe 2.

  • Mengatasi mual

Kandungan shogaol dan gingerol pada jahe sudah terbukti bisa mengurangi rasa mual, termasuk pada wanita hamil, serta pada orang-orang yang melakukan prosedur kemoterapi dan operasi.

Konsumsi air jahe saat hamil umumnya aman, namun perlu dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

  • Menurunkan berat badan

Konsumsi jahe secara rutin ternyata sudah terbukti dapat mengurangi berat badan dan rasio pinggang-panggul pada orang-orang dengan berat badan berlebih, atau obesitas.

Para ahli percaya bahwa jahe bisa menurunkan berat badan dengan meningkatkan pembakaran lemak, mencegah penyerapan lemak di dalam saluran pencernaan, dan mengurangi nafsu makan.

Baca juga: Jahe Dapat Menyembuhkan Penyakit Apa Saja? Berikut 10 Daftarnya…

  • Melawan infeksi bakteri

Kandungan antimikroba yang dimiliki oleh jahe berguna untuk melawan infeksi bakteri dan jamur, seperti Staphylococcus aureus (S. aureus), Escherichia coli (E. coli), dan Candida albicans (C. albicans).

Meskipun begitu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui efektivitas jahe untuk melawan infeksi bakteri.

  • Mengatasi gangguan pencernaan kronis

Jahe bisa mengatasi gangguan pencernaan kronis dengan mempercepat aliran makanan di dalam saluran pencernaan.

Bahkan, minum jahe sebelum makan sudah terbukti dapat mengurangi gejala gangguan pencernaan, seperti nyeri dan kembung, pada orang-orang yang memiliki riwayat dispepsia fungsional.

  • Menurunkan kadar kolesterol

Konsumsi jahe secara rutin sudah terbukti bisa menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol jahat (LDL), serta meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) di dalam tubuh.

Bahkan, konsumsi jahe kurang dari 1.500 mg per hari sudah cukup untuk memberikan manfaat ini.

  • Menurunkan risiko kanker

Jahe bersifat antikanker karena terdapat kandungan gingerol, antioksidan, dan antiinflamasi di dalamnya.

Bahkan, beberapa kandungan jahe tersebut dapat menurunkan beberapa jenis kanker, seperti kanker usus besar, pankreas, dan liver.

Baca juga: Kapan Sebaiknya Minum Air Rebusan Jahe? Berikut Penjelasannya…

  • Meningkatkan kemampuan otak

Kandungan 6-shogaol dan 6-gingerol pada jahe dapat menurunkan risiko penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer, Parkinson, dan sklerosis ganda.

Pasalnya, kandungan antioksidan dan bioaktif pada jahe dapat mengurangi respons inflamasi di dalam otak sehingga bisa mencegah penurunan kemampuan kognitif.

Memahami apa manfaat jahe bagi wanita sangatlah penting sehingga Anda bisa mulai mengonsumsinya secara rutin.

Meskipun umumnya aman dan tidak akan menimbulkan efek samping yang serius, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum minum jahe setiap hari, khususnya jika sedang hamil, menyusui, memiliki riwayat medis tertentu, dan sedang minum obat.

Anda juga diimbau untuk tidak mengonsumsi jahe secara berlebihan, atau tidak lebih dari 4 gram per hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau