KOMPAS.com - Tikus adalah hewan pengerat yang juga menjadi salah satu jenis hama rumah tangga.
Hidup di habitat yang kotor, seperti selokan, atap rumah, dalam tanah, bahkan tempat sampah, tikus dapat menyebarkan berbagai penyakit. Salah satunya adalah pes.
Pes atau yang juga disebut dengan plague adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Yersinia pestis (Y. Pestis).
Penyakit ini juga dikenal dengan sebutan “Black Death”, yakni penyakit yang membunuh hampir 200 juta nyawa manusia di abad pertengahan.
Baca juga: Penyakit Pes: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati, dan Cara Mencegah
Melansir Web MD, penyakit pes disebabkan oleh bakteri Yersinia pestis yang dibawa oleh kutu pada hewan pengerat dan hewan lainnya, seperti tikus, kelinci, dan tupai.
Manusia dapat terinfeksi penyakit pes melalui beberapa cara berikut:
Infeksi juga dapat terjadi jika bakteri masuk ke dalam tubuh manusia melalui luka di kulit ketika melakukan kontak dekat dengan hewan yang terinfeksi.
Merangkum Everyday Health dan Healthline, terdapat beberapa jenis penyakit pes dengan gejala yang berbeda.
Berikut penjelasannya:
Baca juga: Kenali Bahaya dan Gejala Infeksi Gigitan Kutu Kucing pada Manusia
Gejala lain umumnya muncul dalam dua hingga enam hari setelah infeksi, di antaranya:
a. demam dan menggigil
b. pusing
c. tubuh merasa lemas
d. nyeri otot
e. kejang
Baca juga: Waspadai, Cakaran dan Gigitan Kucing Bisa Sebabkan Infeksi Berbahaya
Dikutip dari Healthline, penyakit ini dapat didiagnosis melalui beberapa pemeriksaan berikut:
Melansir Cleveland Clinic, penyakit pes adalah penyakit berbahaya yang dapat mengancam jiwa sehingga harus segera ditangani.
Pemberian antibiotik dapat meredakan gejala dan menyembuhkan penyakit pes.
Berikut beberapa antibiotik yang digunakan untuk mengobati penyakit pes:
Pemberian infus dan bantuan oksigen mungkin diperlukan sehingga penderita pes tidak kekurangan nutrisi maupun oksigen.
Bagi penderita pneumonic plague akan ditempatkan pada ruang isolasi untuk mencegah penyebaran.
Baca juga: Apakah Gigitan Kucing Berbahaya bagi Kesehatan?
Penyakit pes yang tidak segera ditangani dapat menimbulkan beberapa komplikasi di bawah ini:
Dilansir dari Web MD, masih belum ada vaksin untuk mencegah penyakit tetapi dapat mengurangi faktor risiko terserang penyakit ini.
Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terinfeksi penyakit pes:
Baca juga: Cara Mencegah Infeksi karena Gigitan Anjing
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.