KOMPAS.com - Tangan merupakan salah satu bagian tubuh yang paling banyak digunakan untuk beraktivitas. Jika terasa kaku, tentu akan membuat keseharian terganggu.
Terdapat berbagai penyebab mengapa jari-jari tangan terasa kaku, salah satunya radang sendi.
Berikut beberapa kemungkinan yang dapat membuat jari tangan terasa kaku serta cara perawatannya.
Baca juga: 6 Gejala Arthritis di Buku-buku Jari dan Cara Mengatasinya
Cedera
Sensasi kaku di jari-jari tangan yang membuatnya susah digerakkan dapat diakibatkan oleh cedera, seperti:
Gejala lain yang dapat muncul dari cedera tangan meliputi:
Segera temui dokter jika mengalami gejala-gejala tersebut.
Radang Sendi
Radang sendi atau artritis dapat menyerang sendi mana pun di dalam tubuh, termasuk sendi tangan. Gejala umum yang sering muncul adalah kekakuan, nyeri, dan pembengkakan.
Kondisi ini juga menjadi semakin umum seiring bertambahnya usia.
Melansir medicalnewstoday, sebuah penelitian pada 2018 melaporkan bahwa osteoartritis memengaruhi 60-70 persen populasi di atas usia 65 tahun.
Baca juga: 6 Penyebab Nyeri dan Pembengkakan Tiba-tiba di Sendi Jari
Gejala yang timbul pada radang sendi dapat semakin terlihat seiring berjalannya waktu. Penting untuk mengidentifikasinya sejak awal untuk memperlambat perkembangan peradangan.
Terdapat berbagai macam jenis radang sendi. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.
Selain kekakuan, radang sendi juga dapat menyebabkan:
Tenosinovitis Stenosis
Umum disebut trigger finger, di mana selubung pelindung di sekitar tendon pada jari meradang.
Kondisi ini dapat mencegah tendon bergerak bebas sebagaimana mestinya.
Akibatnya, jari akan ‘terkunci’ dalam posisi bengkok atau lurus. Penderita trigger finger juga akan merasakan sakit pada jari yang terkena.
Baca juga: Terasa Melegakan, Adakah Bahaya Meretakkan Jari?
Tenosinovitis Stenosis dapat disebakan oleh aktivitas yang banyak melibatkan penggunaan jari atau ibu jari.
Selain itu, juga dapat terjadi akibat efek dari kondisi kesehatan lain yang mendasarinya.
Kontraktur Dupuytren
Kondisi ini dapat terjadi akibat penebalan jaringan di bawah kulit jari dan telapak tangan. Saat ini terjadi jari-jari akan terlipat ke bawah arah telapak tangan.
Biasanya terjadi pada jari keempat dan kelima.
Kontraktur Dupuytren ringan dan berkembang dengan lambat. Namun, dalam kasus yang parah akan sulit untuk meluruskan jari yang terkena.
Belum diketahui penyebab pasti dari kontraktur dupuytren, tapi terdapat keyakinan bahwa kondisi ini bersifat genetik.
Menurut sebuah penelitian, 68 persen kerabat laki-laki penderita memiliki penyakit ini di beberapa titik.
Untuk mendiagnosis penyebab jari tangan yang kaku, dokter akan bertanya soal riwayat kesahatan serta melakukan pemeriksaan fisik.
Dokter juga akan menguji rentang gerak jari atau pergelangan tangan.
Selain itu, dokter juga mungkin akan melakukan tes berikut:
Baca juga: 8 Cara Alami Menghilangkan Kapalan di Telapak Kaki dan Jari Tangan
Perawatan untuk jari-jari tangan yang kaku tergantung pada penyebabnya. Biasanya melibatkan hal di bawah ini.
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.