KOMPAS.com - Impotensi merupakan ketidakmampuan seorang pria untuk mendapatkan dan mempertahankan ereksi.
Kondisi ini dapat memengaruhi kemampuan untuk melakukan hubungan seksual yang memuaskan.
Impotensi adalah kondisi umum dan dapat terjadi pada semua usia, terutama pada pria yang lebih tua.
Baca juga: Impotensi: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan
Penyebab
Melansir Medical News Today, terdapat berbagai faktor yang dapat menyebabkan impotensi pada pria, yaitu:
Faktor fisik
- Penyakit jantung
- Kolesterol tinggi
- Pembuluh darah tersumbat
- Luka pada penis
- Diabetes
- Kegemukan
- Sindrom metabolik
- Penyakit Parkinson
- Sklerosis ganda
- Merokok dan penggunaan tembakau lainnya
- Alkoholisme
- Bentuk penyalahgunaan zat lainnya
- Gangguan tidur
- Perawatan kanker prostat atau pembesaran prostat
- Cedera tulang belakang
- Penyakit Peyronie.
Baca juga: 7 Bahaya Makanan Manis, Bikin Gigi Berlubang hingga Risiko Impotensi
Penyebab psikologis
- Stres
- Depresi
- Kecemasan
- Kondisi kesehatan mental lainnya
- Masalah terkait dengan stres seperti komunikasi yang buruk.
Gejala
Berdasarkan Healthline, berikut gejala impotensi yang perlu Anda ketahui, antara lain:
- Tidak dapat mendapatkan atau mempertahankan ereksi untuk melanjutkan hubungan seksual
- Merasa tidak dapat memuaskan pasangan
- Merasa rendah diri atau depresi.
Selain itu, kemungkinan impotensi juga akan disertai dengan gejala lainnya tergantung dengan kondisi medis tertentu yang mendasarinya.
Diagnosis
Dilansir dari Healthline, diagnosis impotensi dapat dilakukan dengan jenis pemeriksaan sebagai berikut:
- Pemeriksaan riwayat kesehatan atau penggunaan obat tertentu
- Pemeriksaan fisik terutama penis secara visual untuk mencari penyebab eksternal impotensi
- Tes darah, memeriksa kadar testosteron rendah, kadar lipid, dan kondisi lainnya
- EKG atau elektrokardiogram untuk mendeteksi masalah jantung
- USG untuk mencari masalah dengan aliran darah
- Tes urine untuk mengetahui kadar gula darah
Baca juga: Cara Mengatasi Impotensi
Perawatan
Berdasarkan Healthline, berikut pilihan perawatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi impotensi, meliputi:
- Pengobatan kondisi medis yang mendasari impoten
- Resep obat untuk membantu Anda mencapai atau mempertahankan ereksi
- Penggunaan alat bantu mekanis seperti pompa atau implan penis.
Pencegahan
Menurut Medical News Today, terdapat sejumlah cara yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko mengalami impotensi, termasuk:
- Berhenti merokok
- Menghindari penyalahgunaan obat-obatan atau zat lainnya
- Batasi konsumsi alkohol
- Olahraga teratur
- Menjaga berat badan yang sehat
- Mengambil langkah-langkah untuk menghindari stres
- Mendapatkan perawatan untuk depresi, kecemasan, atau masalah kesehatan mental lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.