KOMPAS.com - Optik glioma adalah tumor yang relatif jarang, dengan perjalanan klinis yang bervariasi dan biasanya terlihat pada neurofibromatosis tipe I (NF1).
Optik glioma dapat memengaruhi:
Baca juga: Neurofibromatosis Tipe 1
Optik glioma juga dapat tumbuh bersama dengan glioma hipotalamus.
Selain jarang, penyebab optik glioma juga tidak diketahui.
Sebagian besar optik glioma tumbuh lambat dan tidak bersifat kanker (jinak) dan terjadi pada anak-anak, hampir selalu sebelum usia 20 tahun.
Sebagian besar kasus didiagnosis pada usia 5 tahun.
Ada hubungan yang kuat antara optik glioma dan neurofibromatosis tipe 1 (NF1).
Gejala umum optik glioma berupa tumor yang tumbuh dan menekan saraf optik serta struktur di dekatnya.
Melansir Medline Plus, gejalanya antara lain:
Selain itu, anak mungkin menunjukkan gejala sindrom diencephalic, yang meliputi:
Baca juga: Neurofibromatosis Tipe 2
Hubungi dokter segera apabila mengalami kehilangan penglihatan, tonjolan mata tanpa rasa sakit, atau gejala lain dari kondisi ini.
Pemeriksaan otak dan sistem saraf (neurologis) mengungkapkan hilangnya penglihatan pada satu atau kedua mata.
Mungkin ada perubahan pada saraf optik, termasuk pembengkakan atau jaringan parut pada saraf.
Selain itu juga mendeteksi pucat dan kerusakan pada cakram optik.
Tumor dapat meluas ke bagian otak yang lebih dalam.
Terkadang muncul tanda-tanda peningkatan tekanan di otak (tekanan intrakranial) dan neurofibromatosis tipe 1 (NF1).
Tes berikut dapat dilakukan:
Perawatan bervariasi dengan ukuran tumor dan kesehatan umum orang tersebut.
Tujuannya untuk menyembuhkan gangguan, meredakan gejala, atau meningkatkan penglihatan dan kenyamanan.
Baca juga: Bagaimana Diabetes Memicu Kerusakan Saraf?
Beberapa perawatan dengan tujuannya meliputi:
Biasanya, pertumbuhan tumor sangat lambat, dan kondisinya tetap stabil untuk waktu yang lama.
Namun, tumor dapat terus tumbuh, sehingga harus dipantau secara ketat.
Konseling genetik mungkin disarankan untuk orang dengan NF1.
Pemeriksaan mata secara teratur memungkinkan diagnosis dini tumor ini sebelum menimbulkan gejala.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.