Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/12/2021, 18:00 WIB
Luthfi Maulana Adhari,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Optik glioma adalah tumor yang relatif jarang, dengan perjalanan klinis yang bervariasi dan biasanya terlihat pada neurofibromatosis tipe I (NF1). 

Optik glioma dapat memengaruhi:

  • Satu atau kedua saraf optik yang membawa informasi visual ke otak dari setiap mata
  • Chiasm optic, area di mana saraf optik saling bersilangan di depan hipotalamus otak.

Baca juga: Neurofibromatosis Tipe 1

Optik glioma juga dapat tumbuh bersama dengan glioma hipotalamus.

Penyebab

Selain jarang, penyebab optik glioma juga tidak diketahui.

Sebagian besar optik glioma tumbuh lambat dan tidak bersifat kanker (jinak) dan terjadi pada anak-anak, hampir selalu sebelum usia 20 tahun.

Sebagian besar kasus didiagnosis pada usia 5 tahun.

Ada hubungan yang kuat antara optik glioma dan neurofibromatosis tipe 1 (NF1).

Gejala

Gejala umum optik glioma berupa tumor yang tumbuh dan menekan saraf optik serta struktur di dekatnya.

Melansir Medline Plus, gejalanya antara lain:

  • Gerakan bola mata yang tidak disengaja
  • Tonjolan keluar dari satu atau kedua mata
  • Menyipitkan mata dengan sendirinya
  • Kehilangan penglihatan pada satu atau kedua mata yang dimulai dengan hilangnya penglihatan tepi dan akhirnya menyebabkan kebutaan.

Selain itu, anak mungkin menunjukkan gejala sindrom diencephalic, yang meliputi:

  • Penurunan daya ingat dan fungsi otak
  • Sakit kepala
  • Pertumbuhan tertunda
  • Kehilangan lemak tubuh
  • Muntah.

Baca juga: Neurofibromatosis Tipe 2

Diagnosis

Hubungi dokter segera apabila mengalami kehilangan penglihatan, tonjolan mata tanpa rasa sakit, atau gejala lain dari kondisi ini.

Pemeriksaan otak dan sistem saraf (neurologis) mengungkapkan hilangnya penglihatan pada satu atau kedua mata.

Mungkin ada perubahan pada saraf optik, termasuk pembengkakan atau jaringan parut pada saraf.

Selain itu juga mendeteksi pucat dan kerusakan pada cakram optik.

Tumor dapat meluas ke bagian otak yang lebih dalam.

Terkadang muncul tanda-tanda peningkatan tekanan di otak (tekanan intrakranial) dan neurofibromatosis tipe 1 (NF1).

Tes berikut dapat dilakukan:

  • Angiografi serebral
  • Pemeriksaan jaringan yang diangkat dari tumor selama operasi atau biopsi yang dipandu CT scan untuk memastikan jenis tumornya
  • CT scan kepala atau MRI kepala
  • Tes bidang visual.

Perawatan

Perawatan bervariasi dengan ukuran tumor dan kesehatan umum orang tersebut.

Tujuannya untuk menyembuhkan gangguan, meredakan gejala, atau meningkatkan penglihatan dan kenyamanan.

Baca juga: Bagaimana Diabetes Memicu Kerusakan Saraf?

Beberapa perawatan dengan tujuannya meliputi:

  • Pembedahan
  • Pengangkatan sebagian untuk mengurangi ukuran tumor dapat dilakukan dalam banyak kasus. Ini akan menjaga tumor agar tidak merusak jaringan otak normal di sekitarnya
  • Kemoterapi dapat sangat berguna ketika tumor meluas ke hipotalamus atau jika penglihatan telah diperburuk oleh pertumbuhan tumor
  • Terapi radiasi
  • Kortikosteroid dapat diresepkan untuk mengurangi pembengkakan dan peradangan selama terapi radiasi atau jika gejala kembali.

Komplikasi

Biasanya, pertumbuhan tumor sangat lambat, dan kondisinya tetap stabil untuk waktu yang lama.

Namun, tumor dapat terus tumbuh, sehingga harus dipantau secara ketat.

Pencegahan

Konseling genetik mungkin disarankan untuk orang dengan NF1.

Pemeriksaan mata secara teratur memungkinkan diagnosis dini tumor ini sebelum menimbulkan gejala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Indeks Penyakit


Terkini Lainnya
Wabah Mpox Melonjak di Sierra Leone: Status Darurat Kesehatan Global Ditetapkan
Wabah Mpox Melonjak di Sierra Leone: Status Darurat Kesehatan Global Ditetapkan
Health
Waspadai Efek Minum Air Putih Secara Berlebihan pada Ginjal, Ini Kata Dokter
Waspadai Efek Minum Air Putih Secara Berlebihan pada Ginjal, Ini Kata Dokter
Health
Gustiwiw Meninggal Dunia, Ini Beberapa Penyebab Jatuh di Kamar Mandi
Gustiwiw Meninggal Dunia, Ini Beberapa Penyebab Jatuh di Kamar Mandi
Health
Gustiwiw Meninggal Dunia, Ini Pertolongan Pertama Saat Terjatuh di Kamar Mandi
Gustiwiw Meninggal Dunia, Ini Pertolongan Pertama Saat Terjatuh di Kamar Mandi
Health
Gustiwiw Meninggal Dunia Akibat Jatuh di Kamar Mandi, Ini 6 Cara Mencegah Kejadian Serupa
Gustiwiw Meninggal Dunia Akibat Jatuh di Kamar Mandi, Ini 6 Cara Mencegah Kejadian Serupa
Health
Jamur Hitam di Rumah Bisa Picu Masalah Pernapasan Serius, Ini Faktanya
Jamur Hitam di Rumah Bisa Picu Masalah Pernapasan Serius, Ini Faktanya
Health
WCTC 2025 dan Paradoks Pengendalian Tembakau di Indonesia
WCTC 2025 dan Paradoks Pengendalian Tembakau di Indonesia
Health
Terlalu Banyak Minum Air Bisa Rusak Ginjal, Ini Kata Dokter...
Terlalu Banyak Minum Air Bisa Rusak Ginjal, Ini Kata Dokter...
Health
Olahraga Rutin Sejak Muda Turunkan Risiko Tekanan Darah Tinggi di Usia 60 Tahun
Olahraga Rutin Sejak Muda Turunkan Risiko Tekanan Darah Tinggi di Usia 60 Tahun
Health
Kemenkes Sebut Banyak Perempuan Indonesia Alami Obesitas Sentral, Apa Itu?
Kemenkes Sebut Banyak Perempuan Indonesia Alami Obesitas Sentral, Apa Itu?
Health
Dari Cek Kesehatan Gratis Ditemukan 50 Persen Perempuan Alami Obesitas Sentral
Dari Cek Kesehatan Gratis Ditemukan 50 Persen Perempuan Alami Obesitas Sentral
Health
Nutrisi yang Bantu Menurunkan Risiko Demensia, Menurut Studi Terbaru
Nutrisi yang Bantu Menurunkan Risiko Demensia, Menurut Studi Terbaru
Health
Studi Baru: Tes Darah untuk Deteksi Dini Kanker Sebelum Gejala Muncul
Studi Baru: Tes Darah untuk Deteksi Dini Kanker Sebelum Gejala Muncul
Health
Peneliti Temukan Bakteri Usus Ini Bisa Jadi Pemicu Depresi
Peneliti Temukan Bakteri Usus Ini Bisa Jadi Pemicu Depresi
Health
Tanpa Bukti Ilmiah, Rendaman Rokok Obat Bisa Timbulkan Efek Samping
Tanpa Bukti Ilmiah, Rendaman Rokok Obat Bisa Timbulkan Efek Samping
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau