Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/01/2022, 09:00 WIB
Luthfi Maulana Adhari,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Karsinoma sel basal adalah jenis kanker di bagian kulit yang mendapat banyak sinar matahari.

Kanker ini adalah jenis kanker kulit yang paling tidak berisiko.

Selagi disadari sejak awal, karsinoma sel basal sangat mungkin disembuhkan.

Baca juga: Karsinoma Nasofaring

Kanker ini tidak menyebar dari kulit ke bagian lain dari tubuh, tetapi dapat bergerak di dekatnya ke tulang atau jaringan lain di bawah kulit.

Beberapa perawatan dapat mencegah hal itu terjadi dan menyingkirkan kanker.

Penyebab

Sinar ultraviolet (UV) dari matahari atau dari tanning bed adalah penyebab utama karsinoma sel basal.

Ketika sinar UV mengenai kulit, seiring waktu, mereka dapat merusak DNA dalam sel-sel kulit.

DNA memegang kode untuk sel-sel ini tumbuh. Seiring waktu, kerusakan DNA dapat menyebabkan kanker terbentuk.

Prosesnya dapat memakan waktu bertahun-tahun.

Gejala

Karsinoma sel basal biasanya berkembang pada bagian tubuh yang terpapar sinar matahari, terutama kepala dan leher.

Dalam kasus yang jarang, karsinoma sel basal dapat berkembang di bagian tubuh yang biasanya terlindungi dari sinar matahari, seperti alat kelamin.

Karsinoma sel basal ditandai dengan perubahan pada kulit, seperti pertumbuhan atau luka yang tidak kunjung sembuh.

Perubahan pada kulit (lesi) ini biasanya memiliki salah satu karakteristik berikut:

Baca juga: Karsinoma Sel Skuamosa

  • Benjolan berwarna kulit mengkilap yang tembus cahaya, pada kulit coklat dan hitam benjolan sering terlihat coklat atau hitam mengkilat
  • Lesi berwarna coklat, hitam atau biru
  • Sebuah patch datar bersisik dengan tepi terangkat
  • Lesi putih, seperti lilin, seperti bekas luka tanpa batas yang jelas.

Diagnosis

Dokter biasanya dapat segera mengetahui dengan melihat gejala karsinoma sel basal pada kulit.

Namun, dokter juga dapat melakukan biopsi untuk memastikannya.

Perawatan

Karsinoma sel basal diobati dengan mengangkat sel kanker.

Pilihan pengobatan tergantung pada banyak hal, termasuk kesehatan dan usia pasien, lokasi tumor, dan luas serta jenis kanker.

Perawatan dapat terbagi dalam banyak cara, seperti:

  • Electrodessication dan kuretase
  • Operasi pengangkatan, meliputi bedah Mohs dan operasi eksisi
  • Pembekuan (krioterapi atau cryosurgery)
  • Menerapkan obat kemoterapi ke kulit
  • Menggunakan laser
  • Menggunakan cahaya biru dan agen peka cahaya yang dioleskan ke kulit (terapi fotodinamik atau PDT)
  • Menggunakan radiasi.

Baca juga: Waspada, Paparan Sinar UV dari Matahari Bisa Picu Kanker Kulit

Jika karsinoma sel basal telah berkembang secara lokal atau menyebar ke lokasi lain, dokter akan memberikan obat vismodegib dan sonidegib.

Periksakan diri ke dokter jika mengamati perubahan penampilan kulit, seperti benjolan baru, perubahan benjolan sebelumnya, atau luka berulang.

Komplikasi

Komplikasi karsinoma sel basal dapat meliputi:

  • Risiko kekambuhan
  • Peningkatan risiko jenis kanker kulit lainnya, seperti karsinoma sel skuamosa
  • Kanker yang menyebar di luar kulit.

Pencegahan

Untuk mengurangi risiko karsinoma sel basal, tips berikut dapat dilakukan:

  • Hindari sinar matahari di tengah hari
  • Pakailah tabir surya dengan SPF minimal 30
  • Kenakan pakaian pelindung
  • Hindari tanning bed
  • Periksakan kulit secara teratur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Indeks Penyakit


Terkini Lainnya
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Ketahui Bahaya Tersengat Lebah
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Ketahui Bahaya Tersengat Lebah
Health
Remaja 19 Tahun Alami Alzheimer, Kenali Gejalanya Sejak Dini
Remaja 19 Tahun Alami Alzheimer, Kenali Gejalanya Sejak Dini
Health
Virus Hanta yang Ditemukan di Indonesia Bahaya atau Tidak? Ini Penjelasannya…
Virus Hanta yang Ditemukan di Indonesia Bahaya atau Tidak? Ini Penjelasannya…
Health
Virus Hanta Bisa Menyebar dari Makanan dan Rumah Kotor, Ini Cara Menghindarinya
Virus Hanta Bisa Menyebar dari Makanan dan Rumah Kotor, Ini Cara Menghindarinya
Health
Jangan Anggap Sepele, Ini Gejala Infeksi Virus Hanta yang Dapat Menyerang Tubuh
Jangan Anggap Sepele, Ini Gejala Infeksi Virus Hanta yang Dapat Menyerang Tubuh
Health
Alat Tes Deteksi Dini Kanker Asal Jepang Tunjukkan Hasil Menjanjikan
Alat Tes Deteksi Dini Kanker Asal Jepang Tunjukkan Hasil Menjanjikan
Health
Pengapuran Lutut Apakah Harus Operasi? Ini Penjelasan Dokter...
Pengapuran Lutut Apakah Harus Operasi? Ini Penjelasan Dokter...
Health
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Apa Tertelan Lebah Bisa Sebabkan Serangan Jantung?
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Apa Tertelan Lebah Bisa Sebabkan Serangan Jantung?
Health
Waspada Virus Hanta, Kemenkes Laporkan 8 Kasus di Indonesia
Waspada Virus Hanta, Kemenkes Laporkan 8 Kasus di Indonesia
Health
Miliuner India Sunjay Kapur Meninggal Usai Diduga Menelan Lebah
Miliuner India Sunjay Kapur Meninggal Usai Diduga Menelan Lebah
Health
Demam Mulai Turun Bukan Berarti Sembuh, Justru Fase Paling Mematikan DBD Bisa Dimulai
Demam Mulai Turun Bukan Berarti Sembuh, Justru Fase Paling Mematikan DBD Bisa Dimulai
Health
Demam Biasa Bisa Sembuh, Tapi Demam Berdarah Bisa Berujung Maut Bila Tak Ditangani
Demam Biasa Bisa Sembuh, Tapi Demam Berdarah Bisa Berujung Maut Bila Tak Ditangani
Health
Remaja 19 Tahun Diduga Alami Alzheimer, Kasus Termuda yang Pernah Dilaporkan
Remaja 19 Tahun Diduga Alami Alzheimer, Kasus Termuda yang Pernah Dilaporkan
Health
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Health
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau