KOMPAS.com - Melihat darah pada saat buang air besar tentunya dapat menyebabkan kekhawatiran.
Darah dalam tinja adalah hasil dari pendarahan di saluran gastrointestinal yang mencakup organ-organ seperti lambung, usus kecil, dan usus besar.
Baca juga: 9 Penyebab BAB Berdarah yang Perlu Diwaspadai
Berdasarkan Healthline, terdapat beberapa penyebab BAB berdarah, antara lain:
Berdasarkan Healthline, Anda harus mewaspadai gejala BAB berdarah berikut ini:
Baca juga: Buang Air Besar Berdarah setelah Makan Pedas, Kenapa Begitu?
Dilansir dari Healthline, diagnosis BAB berdarah dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Perawatan akan bergantung pada penyebab dan sumber perdarahan di dalam saluran gastrointestinal.
Melansir Medical News Today, pilihan perawatan BAB berdarah meliputi:
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.