Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/02/2022, 09:06 WIB
Luthfi Maulana Adhari,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nodul dan polip pita suara adalah pertumbuhan jaringan jinak (non-kanker) yang terjadi tepat di bawah membran permukaan pita suara.

Penyakit ini terjadi ketika seseorang mengeluarkan suara secara berlebihan.

Seiring berjalannya waktu, hal ini bisa menyebabkan munculnya nodul lunak dan membengkak di kedua pita suara.

Baca juga: Nodul Tiroid

Sementara polip berukuran lebih besar dari nodul dan bertekstur seperti lepuhan.

Penyebab

Penyebabnya bervariasi tergantung pada jenis pertumbuhan pita suara, seperti:

  • Nodul merupakan hasil dari fonotrauma berulang (penggunaan pita suara yang berlebihan atau tidak tepat)
  • Polip juga dihasilkan dari fonotrauma berulang, tetapi juga dapat terjadi setelah satu kejadian parah, seperti berteriak kencang saat menonton konser atau bermain wahana ekstrem.

Gejala

Nodul dan polip pita suara dapat menyebabkan gejala seperti:

  • Sesak napas
  • Suara serak
  • Sakit leher
  • Suara kasar
  • Sensasi ada benjolan di tenggorokan.

Diagnosis

Penyedia layanan kesehatan akan melakukan evaluasi menyeluruh yang meliputi:

  • Pemeriksaan fisik, dengan pemeriksaan pita suara
  • Tinjauan riwayat medis pribadi
  • Diskusi gejala.

Baca juga: Polip Hidung: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati

Tes lain yang biasanya digunakan meliputi:

  • Laringoskopi
  • Videostroboscopy
  • Analisis suara.

Perawatan

Pilihan pengobatan bervariasi tergantung pada jenis pertumbuhan. Bila memungkinkan, dokter dapat menggunakan pengobatan dengan terapi non-bedah.

Pilihan perawatan tersebut meliputi:

  • Obat anti-inflamasi, seperti steroid
  • Istirahat suara untuk meredakan pembengkakan dan peradangan
  • Modifikasi perilaku seperti berhenti merokok, pengurangan stres, dan menghindari iritasi
  • Terapi suara untuk mengevaluasi strategi penggunaan suara yang lebih efisien dan untuk meningkatkan kebersihan vokal
  • Bedah mikro
  • Operasi laser
  • Suntikan steroid ke dalam lesi pita suara (khususnya dalam kasus nodul parah).

Apabila mengalami suara serak, nyeri, atau gejala lain yang terkait selama lebih dari dua hingga tiga minggu, kunjungi dokter THT atau laringologist subspesialis.

Komplikasi

Jika tidak diobati, pertumbuhannya dapat menyebabkan ketegangan suara.

Penyakit ini juga dapat menyebabkan pasien kelelahan vokal atau kehilangan suaranya.

Baca juga: 12 Gejala Polip Hidung yang Sering Muncul

Pencegahan

Lakukan kiat berikut untuk menghindari masalah pada pita suara:

  • Berhenti merokok, dan hindari berada di ruangan yang dipenuhi asap rokok
  • Jika mengidap hipotiroidisme, sinusitis, alergi, atau refluks, obati segera
  • Hindari penggunaan alkohol yang berlebihan dan batasi asupan kafein
  • Minum banyak air
  • Tidur malam yang nyenyak dan berkualitas
  • Hindari berbicara berlebihan atau berbicara keras tanpa istirahat vokal yang memadai
  • Gunakan mikrofon jika perlu
  • Gunakan pelembab udara di rumah
  • Hangatkan suara sebelum bernyanyi atau berbicara lama
  • Istirahatkan suara
  • Hindari bernyanyi atau berbicara berlebihan jika memiliki infeksi saluran pernapasan atas.
  • Sering-seringlah mencuci tangan
  • Gunakan teknik pengurangan stres, terapi kognitif, atau yoga untuk mengurangi ketegangan otot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Video rekomendasi
Video lainnya

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com