Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/10/2016, 09:05 WIB

KOMPAS.com - Dalam dunia kedokteran, ada lebih dari 100 jenis kanker yang berbeda, tergantung di mana sel kanker tumbuh di dalam tubuh.

Kanker sering menimbulkan penderitaan dan rasa sakit bagi penderitanya. Gejala sakitnya akan bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti lokasi kanker, penyebab tepatnya dan kadang jenis pengobatan juga bisa menimbulkan efek samping yang menyakitkan.

Untuk lebih memahami rasa sakit yang ditimbulkan karena kanker, mari kita lihat sekilas empat jenis kanker yang paling berpotensi menyakitkan.


KANKER PERUT

Saat ini, kanker perut masuk menjadi salah satu dari lima jenis kanker yang paling banyak terdeteksi di seluruh dunia, dengan hampir satu juta kasus baru didiagnosa setiap tahunnya. Kanker perut sering menjadi sangat menyakitkan, karena sifatnya tersembunyi.

Kebanyakan orang dengan kanker perut baru sadar setelah kanker telah menyebar melewati tempat asalnya.

Gejala awal yang timbul biasanya adalah sakit perut, penurunan berat badan, dan mulas. Rasa sakit bervariasi pada tiap orang tergantung di mana sel kanker menyebar.

Seringkali, kanker menyebar ke usus, menyebabkan gangguan pencernaan yang sangat menyiksa dan mungkin memerlukan pembedahan untuk meringankannya.


KANKER PANKREAS

Meskipun secara teoritis kanker pankreas bisa menyebar ke mana saja, namun yang paling sering adalah menyebar ke kelenjar getah bening dan tulang.

Sumber sakit yang paling umum berasal dari tulang yang terdekat dengan prostat, seperti panggul, pinggul, dan tulang belakang bagian bawah. Kanker dapat merusak bagian-bagian tersebut, menimbulkan rasa sakit atau mati rasa yang membuat pemderitanya sulit berjalan.

Kanker prostat juga termasuk jenis kanker yang bisa menyebabkan kondisi yang disebut metastasis kompresi sumsum tulang belakang.

Dalam kasus ini, tumor menekan saraf tulang belakang dengan sangat kuat, yang jika tidak diobati biasanya menyebabkan nyeri makin memburuk di punggung bawah, kesulitan buamh air dan mati rasa atau kesemutan di seluruh tubuh.


KANKER PAYUDARA

Kanker payudara sendiri sudah sangat menyakitkan. Namun, rasa sakit akan makin intens ketika sel kanker menyebar ke sistem saraf.

"Sulit untuk menjelaskan rasa nyerinya. Seperti ratusan jarum menusuk-nusuk kepala saya," kata salah satu pasien kanker payudara di AS yang diwawancarai pada tahun 2009 dan dimuat dalam British Medical Journal.

"Akhirnya saya mencoba untuk menggambarkannya sesuai dengan berbagai penyakit lain yang pernah saya alami. Sakit karena kanker payudara yang menyebar ke sistem syaraf adalah seperti infeksi telinga, migrain dan tonsilitis di tingkat yang palung buruk, bahkan lebih dari itu," kata pasien ini lagi.


KANKER OTAK

Demikian pula dengan kanker otak, rasa sakitnya jarang berdiri sendiri. Ini karena otak tidak memiliki reseptor rasa sakit.

Tetapi, tumor otak dapat menekan pembuluh darah atau saraf yang mengelilingi otak. Inilah yang sering menyebabkan rasa sakit terus-menerus di bagian kepala.

Delapan hingga 90 persen rasa sakit ini dapat dikelola dengan ada obat penghilang rasa sakit seperti opioid.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau