Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/02/2020, 10:29 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Salah satu zat yang dimaksud tersebut yakni asap rokok. Di mana, Anda mungkin menghirup asap rokok orang lain saat pergi ke tempat umum atau tinggal dengan peropkok. 

Bahan kimia di rumah atau tempat kerja, seperti asbes dan benzena juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker.

Melansir National Cancer Institute at the National Institutes of Health U.S. Department of Health and Human Services, biasanya memang sulit untuk mengetahui secara pasti mengapa seseorang bisa mengembangkan kanker di tubuh.

Baca juga: Apakah Kanker Bisa Disembuhkan?

Tetapi penelitian telah menunjukkan bahwa ada faktor-faktor risiko tertentu yang dapat meningkatkan peluang seseorang terkena kanker.

Daftar di bawah ini mencakup faktor-faktor risiko kanker yang paling banyak diketahui atau dicurigai diteliti:

  • Usia
  • Alkohol
  • Zat Penyebab Kanker
  • Peradangan kronis
  • Diet
  • Hormon
  • Imunosupresi
  • Agen Menular
  • Kegemukan
  • Radiasi
  • Sinar matahari
  • Tembakau

Beberapa faktor risiko tersebut dapat dihindari, sementara yang lain, seperti bertambah tua tidak bisa.

Membatasi paparan pada faktor risiko yang dapat dihindari jelas dapat menurunkan risiko terkena kanker tertentu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau