Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/02/2020, 10:29 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Kanker membutuhkan waktu puluhan tahun untuk berkembang. Itu sebabnya kebanyakan orang yang didiagnosis menderita kanker telah berusia 65 tahun atau lebih.

Walaupun lebih umum terjadi pada orang tua, namun kanker sekali lagi dapat didiagnosis pada usia berapa pun.

2. Gaya hidup

Pilihan gaya hidup tertentu diketahui meningkatkan risiko kanker.

Berikut beberapa kebiasaan yang bisa memicu kanker:

  • Merokok
  • Minum lebih dari satu gelas alkohol sehari
  • Paparan sinar matahari yang berlebihan atau sering terbakar sinar matahari
  • Obesitas
  • Melakukan hubungan seks yang tidak aman dapat berkontribusi pada kanker.

Dapat mengubah kebiasaan tersebut diyakini dapat menurunkan risiko seseorang terkena kanker.

Baca juga: Waspada, Paparan Sinar UV dari Matahari Bisa Picu Kanker Kulit

3. Sejarah keluarga

Jika kanker umum terjadi di keluarga, ada kemungkinan mutasi diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Anda mungkin menjadi kandidatnya. Oleh karena itu, Anda mungkin perlu melakukan pengujian genetik untuk melihat apakah telah mewarisi mutasi yang dapat meningkatkan risiko kanker tertentu atau tidak.

Namun perlu diingat juga, memiliki mutasi genetik yang diwariskan tidak selalu berarti Anda akan terkena kanker.

4. Kondisi kesehatan

Beberapa kondisi kesehatan kronis, seperti kolitis ulserativa diketahui dapat meningkatkan risiko Anda terkena kanker tertentu.

Bicaralah dengan dokter Anda tentang risiko kanker tersebut.

5. Lingkungan

Lingkungan yang mengandung bahan kimia berbahaya dapat meningkatkan risiko seseorang terjangkit kanker.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau