Buku 77 Kesalahan Orangtua yang Membahayakan Kesehatan dan Keselamatan Anak (2013) oleh Aprilina Prastari, pernah membahas pertanyaan tersebut.
Menurut penjelasan dr. Waldi Nurhamzah, Sp.A., orangtua tidak boleh mengompres anak yang sedang demam dengan air dingin atau air es.
Pasalnya, kompres air dingin dapat mengacaukan pusat pengaturan panas dalam tubuh anak. Dampaknya, suhu tubuh anak justru naik atau lebih tinggi.
"Saraf yang digunakan untuk memantau suasana di luar tubuh jadi menangkap kesan, di luar tubuh dingin, jadi suhu tubuh akan bertambah panas," jelasnya.
Selain membuat tubuh menerima sinyal palsu, efek air dingin atau air es juga dapat membuat pembuluh darah di permukaan kulit mengecil.
Akibatnya, panas yang semestinya dialirkan darah ke kulit agar ke luar dari tubuh, jadi terhambat.
"Kompres air hangat untuk membantu menurunkan panas pada anak, selain memberikan obat penurun panas," jelas Waldi.
Baca juga: Anak Susah Makan? Atasi dengan 7 Cara Ini
Orangtua juga dianjurkan tidak gampang panik saat anaknya demam.
Demam tidak perlu ditakuti. Pasalnya, demam umumnya tidak akan naik tanpa terkendali.
Menurut Fransisca dilansir dari bukunya, demam dapat menyebabkan kerusakan jaringan hanya bila suhunya lebih dari 42 derajat Celsius.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.