KOMPAS.com – Daftar bahan makanan penukar (DBMP) adalah daftar bahan makanan yang mempunyai kesamaan dalam hal kandungan energi, protein, karbohidrat, dan lemak.
Oleh karena itu, bahan makanan yang berada pada tabel yang sama dengan berat yang tercantum dapat saling menukar dan disebut dengan satu satuan penukar (P).
Daftar bahan makanan penukar dinyatakan dalam ukuran gram, dan ukuran yang biasa terdapat di dalam rumah tangga disebut dengan ukuran rumah tangga (URT).
Baca juga: Jangan Sembarangan Ambil, Ini Porsi Ideal Nasi Sekali Makan
Penggunaan daftar bahan makanan penukar ini dimaksudkan untuk memudahkan siapa saja dalam penyusunan menu yang bervariasi dan sesuai dengan kebutuhan energi dan zat gizi.
Sebagai contoh, Anda mungkin pernah merasa baik-baik saja ketika makan nasi dicampur dengan olahan mi dan bakwan gandum.
Padahal, konsumsi menu makanan tersebut bisa jadi sudah melebihi kebutuhan karbohidrat harian karena nasi, mi, dan bakwan sama-sama adalah bahan makanan sumber zat gizi tersebut.
Padahal tubuh memerlukan zat gizi yang seimbang agar tubuh bisa tetap sehat dan bugar.
Melansir Heart Foundation, memperhatikan porsi makan adalah faktor kunci dalam membantu tubuh tetap sehat.
Beberapa penyakit kronis bisa terhindarkan jika seseorang mampu menerapkan pola makan dengan baik.
Bukan hanya itu, menakar asupan makanan juga dapat membantu Anda mempertahankan berat badan ideal.
Bagi Anda yang ingin menaikkan atau menurunkan berat badan, cara tersebut juga layak dipraktikan.
Baca juga: Makan Prasmanan atau Nasi Boks, Mana yang Lebih Aman Cegah Penularan Virus?
Merangkum Cosmopolitan, nasi merupakan salah satu bahan makanan yang patut dikontrol pola konsumsinya demi kesehatan.
Berikut ini takaran nasi ideal yang dianjurkan bagi orang dewasa:
Sebagai catatan, konsumsi nasi dengan porsi tersebut hanya berlaku untuk 3 kali makan per hari karena menyesuaikan dengan jumlah kebutuhan kalori atau energi harian.
Di Indonesia, batas atas rata-rata kebutuhan energi orang dewasa, yakni 2.000 kalori untuk wanita dan 2.300 kalori untuk pria.
Baca juga: Kalori Telur Rebus, Ceplok, Orak-arik, Mana yang Paling Sehat?