Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Puasa dengan yang Manis Tak Boleh Sembarangan, Bagaimana Baiknya?

Kompas.com - 24/04/2020, 16:00 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Sebaiknya, Anda menghindari asupan makanan dan minuman yang dapat membuat gula darah gampang melonjak (indeks glikemik tinggi).

Apabila kita mengonsumsi terlalu banyak asupan yang manis-manis, gula darah bisa menumpuk menjadi lemak di tubuh. Akibatnya, kesehatan bisa terganggu.

Baca juga: Konsumsi 5 Buah Berikut sebagai Cara Mengatasi Sembelit

Bagaimana baiknya berbuka puasa?

Ahli gizi Dr. dr. Tan Shot Yen, M.hum., menyampaikan teladan berbuka dengan air putih dan kurma murni sudah tepat untuk berbuka puasa.

"Membatalkan puasa dengan air dan kurma murni yang tidak dalam bentuk manisan itu baik. Kurma mengandung serat, mineral, dan antikosidan. Seratnya bisa menahan lonjakan gula tiba-tiba," jelas Tan, saat dihubungi Kompas.com (24/4/2020).

Jika tidak tersedia kurma murni, Tan menyarankan agar Anda berbuka dengan kelapa muda, buah lontar, atau kolang-kaling.

Namun, ia mewanti-wanti agar kelapa muda, buah lontar, atau kolang-kaling tersebut tidak ditambahi sirup atau pemanis.

Alternatif lainnya untuk hidangan takjil sehat agar kestabilan gula darah dan antioksidan terjaga adalah sayur dan buah. 

"Selama puasa sebaiknya asupan sayur dan buah bisa dipenuhi lima porsi per hari. Sesuai anjuran WHO dan FAO. Ini penting untuk daya tahan tubuh. Ketimbang menjejali perut dengan karbohidrat padahal tubuh tidak sedang kerja keras," jelas Tan. 

Baca juga: Waspada, Diam-diam Ada Bahaya Kesehatan di Balik Kriuk-nya Kerupuk

Menurut Tan, hal tak kalah penting terkait prinsip membatalkan puasa adalah rehidrasi atau mengembalikan cairan dalam tubuh.

Minuman terbaik yang bisa diserap sempurna oleh sel tubuh adalah air putih. Tan tidak merekomendasikan untuk minum manis dan bersifat diuretik seperti teh dan kopi saat berbuka puasa. 

Setelah mengonsumsi hidangan takjil, Tan menyarankan agar makanan berat bergizi lengkap dan seimbang baru dikonsumsi setelah shalat maghrib.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Komentar
dibongkar disini !! ternyata formula rahasia penangkal corona adalah kombinasi dari: jahemerah+habatusauda+gingseng+madu+gula aren, dengan komposisi yg tepat dan alhamdulilah, sudah ada dalam bentuk sachet,,1 renceng isi 12sachet, cuma 15ribu,,wa: 0877-0984-8440

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Zelensky Serukan Peningkatan Tekanan pada Rusia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau