KOMPAS.com - Daging ayam adalah bahan makanan dengan kadar kalori lebih rendah dibandingkan daging merah.
Tak pelak, sajian olahan berbasis ayam menjadi makanan nyaman yang digemari banyak orang.
Kendati digemari banyak orang karena dianggap lebih aman ketimbang daging merah, proses memasak daging ayam bisa memengaruhi kadar kalorinya.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Air Fryer Bikin Masakan Lebih Sehat?
Melansir Healthline, memasak ayam dengan cara digoreng, menambahkan saus, memberi adonan tepung agar renyah dapat membuat kalori masakan ayam jadi melonjak.
Sebagai perbandingan, paha ayam tanpa kulit yang dimasak biasa (direbus) mengandung 109 kalori dan 5,7 gram lemak.
Namun, kalori paha ayam goreng yang dibalut adonan tepung agar renyah bisa melonjak menjadi 162 kalori dan mengandung 9,3 gram lemak.
Demikian juga dengan bagian lain daging ayam. Sayap ayam tanpa kulit memiliki 43 kalori dan 1,7 gram lemak.
Sedangkan sayap ayam yang dilumuri saus barbekyu bisa memiliki 61 kalori dan 3,7 gram lemak.
Kandungannya setara dengan sayap ayam goreng berlapis tepung, yakni 61 kalori dan 4,2 gram lemak.
Baca juga: Kalori Telur Rebus, Ceplok, Orak-arik, Mana yang Paling Sehat?
Namun, jangan khawatir. Ahli gizi dari Cleveland Clinic Kristin Kirkpatrick, MS, RD, LD membagikan cara membuat ayam goreng jadi lebih sehat. Antara lain:
Untuk menyiasati agar ayam goreng lebih sehat, hindari menggoreng ayam dalam minyak banyak.
Ganti cara memasak dengan memanggang. Cara ini secara teknis memang tidak merendam ayam dalam minyak yang bisa menambah kadar lemak jenuh dan lemak trans.
Namun, dengan memanggang, Anda masih bisa mempertahankan tekstur renyah pada ayam dalam versi yang lebih sehat.
Terlalu banyak mengonsumsi asupan berlemak seperti gorengan dapat meningkatkan risiko aterosklerosis biang penyakit jantung dan stroke.
Baca juga: Waspada, Diam-diam Ada Bahaya Kesehatan di Balik Kriuk-nya Kerupuk