KOMPAS.com - Minum kopi di pagi hari menjadi rutinitas banyak orang. Konsumsi kopi memang membantu menambah energi karena kandungan kafein di dalamnya.
Namun, tahukah Anda jika kopi juga bisa memicu keinginan buang air besar?
Sebagian besar orang biasanya merasa mulas atau ingin buang air besar usai meminum secangkir kopi.
Riset membuktikan minum kopi bisa meningkatkan keinginan buang air besar dalam waktu 20 menit usai meminumnya.
Baca juga: Bisakah Minum Kopi Saat Sedang jatuh Sakit?
Itu sebabnya, orang yang memiliki masalah pencernaan disarankan untuk menghindari konsumsi kopi.
Melansir laman Healthline, ada beberapa faktor yang membuat kopi bisa memicu keinginan buang air besar. Berikut faktor tersebut:
Kopi adalah salah satu sumber kafein terbaik. Kafein merupakan stimulan alami yang membantu kita agar tetap waspada.
Riset membuktikan konsumsi kafein pada kopi bisa mengaktifkan kontraksi pada otot usus kita.
Hal ini bisa menyebabkan kontraksi di usus dan mendorong isi pencernaan kita ke arah rektum, yang merupakan bagian akhir dari saluran pencernaan.
Riset menunjukan kafein membuat usus besar 60 persen lebih aktif. Namun, kopi tanpa kafein pun juga bisa meningkatkan aktivitas usus besar hingga 23 persen.
Hal ini menunjukan bahwa ada senyawa lain dalam kopi yang bisa merangsang keinginan buang air besar.
Kopi tanpa kafein juga terbukti bisa merangsang keinginan buang air besar. Hal ini terjadi karena kandungan asam klorogenat dan N-alkanoyl-5-hydroxytryptamides di dalamnya.
Melansir healthline, senyawa tersebut dapat merangsang produksi asam lambung. Asam lambung membantu mencerna makanan dan menyalurkannya dengan cepat melalui usus.
Baca juga: 2 Hal Penyebab Penglihatan Berkurang saat Usia Bertambah
Kopi juga terbukti merangsang hormon yang membantu mendorong makanan di saluran pencernaan.
Salah satunya adalah hormon gastrin. Sama halnya dengan kafein, gastrin juga membuat saluran pencernaan lebih aktif.
Kopi, baik yang mengandung kafein atau tidak, bisa meningkatkan kadar gastrin.
Selain itu, kopi juga bisa meningkatkan hormon cholecystokinin yang bisa meningkatkan pergerakan makanan melalui usus besar yang membuat pencernaan lebih aktif sehingga memicu keinginan buang air besar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.