Selain itu, takikardia juga bisa dipicu oleh anemia, tiroid yang terlalu aktif, dan kerusakan akibat serangan jantung atau gagal jantung.
Selain itu, perokok aktif dan orang yang terlalu banyak mengonsumsi alkohol serta kafein juga berisiko tinggi mengalami takikardia supraventrikular.
Takikardia jenis ventrikel biasanya terjadi karena masalah struktural jantung, seperti kardiomiopati dan ketidakseimbangan elektrolit.
Baca juga: Hipertensi: Gejala, Komplikasi, Penyebab, dan Cara Pengobatan
Penderita takikardia jenis apa pun biasanya merasakan gejala berikut:
Beberapa takikardia biasanya tidak mengalami gejala khusus. Kondisi ini hanya bisa ditemukan selama pemeriksaan fisik atau tes pemantauan jantung yang disebut elektrokardiogram.
Cara terbaik untuk mencegah takikardia adalah menjaga kesehatan jantung dan menghindari faktor risiko pemicu sakit jantung. Berikut caranya: