Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Keliru, Ini Beda Penyakit Rematik dan Asam Urat

Kompas.com - 02/07/2020, 09:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

3. Gejala lain

Gejala asam urat selalu disertai dengan bengkak, kemerahan, serta rasa nyeri yang sering muncul.

Gejala rematik juga selalu menimbulkan rasa sakit, tetapi tidak selalu muncul bengkak atau kemerahan pada persendian.

Rasa nyeri sendi akibat rematik bisa berubah-ubah intensitasnya. Kadang sakit ringan hingga berat.

Sedangkan rasa nyeri karena asam urat cenderung sering dan berat.

Baca juga: 15 Makanan Penyebab Asam Urat Selain Emping

4. Faktor risiko

Rematik bisa menimpa siapa saja tanpa memandang usia. Namun, penyakit ini paling sering dialami oleh kelompok lanjut usia (lansia).

Rematik juga lebih banyak diidap oleh wanita dibanding pria.

Sementara itu, kebanyakan pengidap asam urat dilaporkan adalah berjenis kelamin laki-laki dan lebih sering terjadi pada kelompok usia dewasa muda dengan kelebihan berat badan.

Selain kegemukan, berikut ini ragam faktor risiko asam urat:

  • Punya riwayat keluarga menderita asam urat
  • Konsumsi obat-obatan tertentu, misalnya aspirin dosis rendah, diuretik tiazid, obat imunisuoresan, levodopa, atau niasin
  • Konsumsi alkohol
  • Diabetes
  • Tekanan darah tinggi
  • Kolesterol tinggi
  • Hipotiroidisme
  • Penyakit ginjal
  • Anemia hemolitik

Baca juga: 8 Penyebab Asam Urat Tinggi Selain Konsumsi Makanan Tinggi Purin

5. Pengobatan

Rematik dan asam urat dapat menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan ketika beraktivitas.

Meskipun begitu, dari keduanya memang diketahui bahwa rematik tidak dapat disembuhkan, meski bisa diringankan atau dikendalikan gejalanya.

Ketika Anda didiagnosis dengan rematik, dokter mungkin akan memberikan berbagai pilihan pengobatan untuk meringankan gejala yang dirasakan.

Sedangkan jika mengalami asam urat, Anda bisa mengendalikan gejalanya dengan mengatur pola makan yang sesuai.

Cara mengobati asam urat terutama, yakni harus meminimalisir atau menghindari makanan yang mengandung purin tinggi dan alkohol.

Selain itu, Anda mungkin perlu mengonsumsi obat-obatan yang direspkan dokter untuk meringankan nyeri sendi akibat asam urat maupun untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah.

Baca juga: 9 Tanaman Herbal untuk Mengobati Asam Urat

Itulah ragam perberdaan penyakit rematik dan asam urat. Namun, cara terbaik dan yang paling akurat untuk mengetahui apakah Anda mengalami asam urat atau rematik tetaplah dengan memeriksakan diri ke dokter.

Dokter juga akan membantu Anda dengan pengobatan dan perawatan yang diperlukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau