Minum cairan delapan sampai 10 gelas cairan per hari bisa membantu melancarkan BAB.
Cairan bisa membuat makanan padat bergerak lebih mudah di saluran pencernaan, sekaligus melunakkan feses.
Ibu hamil bisa minum air putih, aneka jus, atau air lemon.
Untuk mengatasinya, coba makan dalam porsi kecil tapi sering.
Jika ibu hamil biasa makan tiga kali sehari, coba ganti menjadi enam kali sehari tapi porsinya lebih kecil.
Pola makan ini juga bisa mencegah begah dan kembung selama kehamilan.
Ibu hamil baiknya tidak menahan atau menunda BAB. Ketika sudah mulai terasa ada dorongan untuk membuang kotoran, segera ke toilet.
Namun, efek samping beberapa suplemen tersebut bisa memperburuk sembelit.
Coba diskusikan dengan dokter untuk mencari alternatif suplemen pengganti dengan manfaat sejenis.
Tanyakan juga, adakah suplemen khusus untuk mengatasi sembelit pada ibu hamil.
Zat probiotik pada yoghurt terbukti bisa merangsang bakteri lebih aktif memecah makanan di usus.
Jika kurang sreg makan yoghurt yang bercita rasa asam, ibu hamil juga bisa minta rekomendasi dokter untuk probiotik dalam bentuk kapsul atau bubuk.
Rutinitas ini juga terbukti membantu BAB lebih teratur pada ibu hamil.
Pastikan ibu hamil aktif bergerak dan rutin berolahraga. Jika cukup berat, awali dengan rutin jalan kaki 10 menit setiap hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.