Waktu malam hari membuat Anda merasa tidak terburu-buru untuk melakukan olahraga karena tidak ada lagi pekerjaan rumah maupun kantor yang menanti.
Tapi, menurut kepercayaan, olahraga malam justru membuat Anda sangat lelah hingga sulit tidur.
Baca juga: Ingin Kembali Olahraga di Gym, Begini Baiknya
Sementara itu, studi di Journal of Physiology menemukan bahwa berolahraga antara pukul 19.00 hingga 22.00 membuat ritme tubuh terlambat. Ini sering diterjemahkan ke waktu tidur.
Meski begitu, Hackney menyebut dia tidak yakin bahwa itu adalah masalahnya.
"Bukti menunjukkan bahwa, selama Anda tidak berolahraga, mandi, dan kemudian segera bersiap tidur, itu sama sekali tidak mengganggu pola tidur Anda," ucap Hackney.
Dia menambahkan, olahraga penghilang stres seperti yoga di malam hari justru bisa membantu tidur lebih baik.
Makalah terbaru di jurnal Experimental Physiology menunjukkan, olahraga pada malam hari tidak mengganggu tidur.
Bahkan, seiring waktu, olahraga malam bisa mengurangi kadar hormon ghrelin yang merangsang lapar sehingga bisa bantu menurunkan berat badan
Di antara ketiga waktu olahraga itu, Hackney mengatakan bahwa pagi hari adalah saat terbaik.
Olahraga pagi memanfaatkan potensi bilogi dan psikologi Anda secara maksimal.
Di luar itu, Hackney juga menyebut tidak ada waktu yang buruk untuk berolahraga. Dia menegaskan, yang paling penting adalah menemukan waktu berolahraga.
"Jika Anda akan melakukan di pagi hari, lakukanlah. Jika Anda akan melakukannya di malam hari, lakukanlah," kata Hackney.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.