KOMPAS.com - Kadar kolesterol yang terlalu tinggi bisa memicu berbagai masalah kesehatan.
Tingginya kadar kolesterol dalam tubuh biasanya tidak menyebabkan gejala apapun. Namun, kadar kolesterol tinggi bisa meningkatkan risiko penyumbatan arteri, stroke, serangan jantung, dan gagal ginjal.
Itu sebabnya, penting bagi kita untuk menjaga keseimbangan kolesterol dalam tubuh kita.
Baca juga: Kenali Beragam Cara Penularan Hepatitis B
Ketika tingkat kolesterol dalam tubuh kita mulai tinggi, berikut beberapa cara yang bisa kita lakukan:
Serat larut merupakan senyawa dalam tanaman yang larut dalam air. Namun, senyawa ini bisa dicerna oleh bakteri baik dalam pencernaan kita.
Bakteri baik dalam pencernaan juga memerlukan serat agar bisa menjalankan fungsinya secara optimal.
Nah, salah satu fungsi bakteri baik dalam pencernaan adalah mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh kita.
Riset membuktikan, mengonsumsi tiga gram suplemen serat larut selama 12 minggu bisa menurunkan kadar kolesterol jahat sebesar 18 persen.
Serat larut bisa kita temukan dalam berbagai makanan berbasis nabati seperti kacang, buah, dan biji-bijian utuh.
Tidak hanya meningkatkan kebugaan fisik, olahraga juga membant mengurangi kada rkolestrol jahat dan meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh.
Riset juga membuktikan rutin melakukan aerobik mampu mengurangi oksidasi kadar kolesterol jahat yang membahayakan tubuh.
Bahkan, olahraga dalam intensitas rendah pun membantu meningkatkan kadar kolesterol baik yang memiliki berbagai manfaat kesehatan.
Untuk mendapatkan manfaat tersebut, kita cukup rutin berolahraga selama 30 menit sebanyak lima kali dalam seminggu.
Merokok meningkatkan risiko penyakit jantung dalam beberapa cara, salah satunya dengan mengubah cara tubuh menangani kolesterol.
Kandungan tar pada tembakau rokok membuat sel-sel kekeblan tubuh yang tidak mampu mengembalikan kolesterol dari dinding pembuluh ke darah untuk diangkut kembali ke hati.
Hal ini bisa memicu penyumbatan arteri. Riset juga membuktikan, rokok isa menurunkan kadar kolestrol baik dan meningkatkn kolesterol jahat dalam tubuh.
Baca juga: Cara Hadapi Gejolak Emosi di Tengah Pandemi
Lemak trans adalah lemak tak jenuh yang telah mengalami hidrogenasi. Sebagian besar lemak trans yang digunakan untuk produk-produk masakan telah mengalami proses hidrogenasi sebagian.
Lemak trans yang terhidrognasi sebagian ini bisa menimbulkan berbagai masalah ksehatan, termasuk meningkatkan kolesterol jahat dalam tubuh.
Riset yang meneliti pola kesehatan global yang memperkirakan lemak trans sebagai penyebab delapan persen kematian akibat penyakit jantung di seluruh dunia.
Itu sebabnya, kita harus meperhatikan komposisi makanan yang akan kita konsumsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.