Fungsi utama prostat memang adalah menghasilkan seminal plasma yakni cairan semen atau air mani yang membawa sperma keluar dari tubuh saat seorang pria mengalami ejakulasi.
Baca juga: Penyebab Penis Ereksi Saat Bangun Tidur pada Pagi Hari
Cairan itu membantu sperma keluar dari tubuh sebagai bagian dari semen.
Pada umumnya, pria tidak menyadari bahwa meski buah pelir memproduksi sperma, tapi jumlahnya hanya 1 persen dari total volume sperma.
Sebagian besar cairan yang dikeluarkan adalah semen yang diproduksi oleh kelenjar prostat.
Oleh sebab itu, prostat sangat penting bagi pria.
Saat seorang pria masih muda, prostatnya besar kemungkinan masih “tenang-tenang” saja.
Oleh karena itu, keberadaan prostat biasanya diabaikan saat pria belum terlalu tua.
Namun, begitu memasuki usia 40 tahun, pria harus mulai mewaspadai kondisi prostatnya.
Seperti bagian-bagian tubuh lain, prostat juga tidak bebas dari rongrongan penyakit atau masalah, terutama jika usia makin bertambah tua.
Baca juga: Apakah Sperma Sering Tumpah Bisa Jadi Penyebab Sulit Hamil?
Melansir Buku 100 Questions & Answers: Gangguan Prostat (2015) oleh Srikandi Waluyo & Dr. Budhi Marhaendra P., MHA, sedikitnya ada 3 jenis gangguan prostat yang patut diwaspadai.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.