Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/09/2020, 18:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Beberapa gejala yang dapat muncul akibat pembesaran prostat jinak ini, antara lain yakni:

  • Susah buang air kecil
  • Aliran urine yang lemah dan tersendat-sendat
  • Merasa tidak tuntas usai buang air kecil
  • Merasa sering ingin buang air kecil di malam hari

Gangguan prostat BPH dilaporkan dialami oleh sekitar 50-60 persen pria berusia 40-60 tahun.

Selain masalah pembesaran prostat, bagian tubuh itu juga rawan mengalami infeksi dan kanker.

Meski demikian, jarang dari penderita gangguan prostat BPH yang benar-benar menjadi tidak berdaya karena gangguan tersebut bisa diatasi dengan pemberian antibiotik, pembedaan, dan disertai istirahat cukup.

2. Prostatitis

Prostatitis adalah inflamasi atau infeksi pada kelenjar prostat.

Kondisi ini dapat diderita oleh pria-pria dewasa dari segala usia.

Prostatitis biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri, yang bisa berasal dari infeksi saluran kemih atau dari penyakit menular seksual (PMS).

Baca juga: 12 Penyakit Menular Seksual yang Harus Diwaspadai

Namun, pada beberapa kasus, penyebab prostatitis tidak bisa diketahui secara pasti.

Gejala prostatitis bervariasai, tapi pada umumnya yakni berupa:

  • Muncul rasa panas atau sensasi nyeri ketika buang air kecil
  • Frekuensi buang air kecil meningkat
  • Kesulitan untuk buang air kecil
  • Rasa sakit ketika ejakulasi

3. Kanker prostat

Kanker prostat adalah kanker yang paling umum menyerang pria.

Menurut penelitian para ahli, 1 dari 8 bayi laki-laki yang lahir kemungkinan akan mengidap kanker prostat.

Sama seperti pada kebanyakan kasus kanker jenis lainnya, penyebab kanker prostat belum diketahui secara pasti.

Baca juga: 5 Manfaat Purwaceng selain Bisa Tingkatkan Kejantanan Pria

Tapi ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko pria terkena kanker prostat, yaitu usia, riwayat keluarga, dan obesitas.

Kanker prostat biasanya tidak menimbulkan gejala apa pun saat stadium awal.

Tapi, kondisi itu bisa diketahui dengan pemeriksaan melalui rektum (colok dubur) maupun pemeriksaan prostate specific antigen (PSA) melalui darah, atau kombinasi keduanya.

Namun, pada stadium lanjut gejala kanker prostat dapat berupa:

  • Kesulitan buang air kecil
  • Penurunan aliran urine
  • Rasa tidak nyaman di area panggul
  • Darah pada urine dan air mani

Baca juga: Beredar 7 Cara Membesarkan Penis, Bagaimana Efek Sampingnya?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau