Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Makanan Penurun Panas Demam yang Baik Dikonsumsi

Kompas.com - Diperbarui 29/03/2022, 14:59 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Meskipun beberapa teh memang mengandung kafein, jumlahnya cenderung kecil untuk menyebabkan peningkatan kehilangan air.

Teh juga mengandung polifenol, yaitu zat alami yang ditemukan pada tumbuhan yang mungkin memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, mulai dari tindakan antioksidan, anti-inflamasi hingga efek anti-kanker.

Tanin adalah salah satu jenis polifenol yang ditemukan dalam teh.

Selain bertindak sebagai antioksidan, tanin juga memiliki sifat antivirus, antibakteri, dan antijamur.

5. Madu

Madu dapat pula dimanfaatkan sebagai makanan penurun panas demam yang baik dikonsumsi.

Madu terbukti memiliki efek antibakteri yang kuat karena mengandung senyawa antimikroba tinggi.

Beberapa bukti menunjukkan bahwa madu juga dapat merangsang sistem kekebalan tubuh.

Baca juga: Paracetamol atau Ibuprofen, Mana yang Lebih Baik untuk Obat Demam?

Hal inilah yang membuat madu baik dikonsumsi saat Anda saat sakit, terutama jika Anda mengalami sakit tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi bakteri.

Anda bisa mengonsumsi madu secara langsung atau mencampurkannya pada teh.

6. Jahe

Jahe mungkin paling terkenal karena efek antimualnya.

Jahe juga telah terbukti secara efektif dapat meredakan mual yang berhubungan dengan kehamilan dan pengobatan kanker.

Terlebih lagi, jahe bertindak mirip dengan obat antiinflamasi non steroid.

Jahe juga menunjukkan efek antioksidan, antimikroba dan anti-kanker.

Gunakan jahe segar dalam masakan atau buah wedang jahe untuk mendapatkan manfaat tersebut.

Baca juga: 7 Penyebab Sakit Tenggorokan dan Cara Mengatasinya

7. Makanan pedas

Makanan pedas seperti cabai mengandung capsaicin yang memiliki efek desensitisasi dan sering digunakan dalam gel dan tambalan penghilang rasa sakit.

Banyak orang melaporkan bahwa makan makanan pedas menyebabkan hidung meler, mengeluarkan lendir, dan membersihkan saluran sinus.

Sementara beberapa penelitian telah menguji efek ini, capsaicin tampaknya dapat mengencerkan lendir, membuatnya lebih mudah untuk dikeluarkan.

Pereda batuk mungkin merupakan manfaat lain dari capsaicin.

Namun, perlu dipahami bahwa jangan mencoba makanan pedas jika Anda sedang mengalami sakit perut juga.

Makanan pedas bisa menyebabkan kembung, nyeri, dan mual pada beberapa orang.

8. Pisang

Pisang adalah buah yang baik dikonsumsi ketika Anda sakit.

Pisang sanggup menyediakan kalori dan nutrisi yang cukup.

Untuk alasan ini, pisang adalah bagian dari diet yang sering direkomendasikan untuk mengatasi mual.

Manfaat besar lainnya dari pisang adalah serat larut yang dikandungnya.

Baca juga: 9 Buah yang Mengandung Serat Tinggi

Jika Anda mengalami diare, pisang adalah salah satu makanan terbaik yang bisa Anda makan karena seratnya dapat membantu meredakan diare.

9. Buah lainnya

Buah memang bisa sangat bermanfaat saat Anda sakit.

Buah salah satunya dapat menjadi makanan untuk menurunkan demam.

Buah-buahan kaya akan vitamin, mineral dan serat yang mendukung tubuh dan sistem kekebalan Anda.

Beberapa buah juga mengandung senyawa bermanfaat yang disebut antosianin, yaitu jenis flavonoid yang memberi warna merah, biru, dan ungu pada buah.

Beberapa sumber terbaik adalah stroberi, cranberry, blueberry, dan blackberry.

Antosianin membuat buah beri makanan yang sangat baik untuk dimakan saat sakit karena memiliki efek antiinflamasi, antivirus, dan peningkatan kekebalan yang kuat.

Beberapa penelitian menemukan bahwa ekstrak buah yang tinggi antosianin dapat menghambat virus dan bakteri umum menempel pada sel. Senyawa ini juga merangsang respons kekebalan tubuh.

Baca juga: 13 Makanan untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau