Secara khusus, buah delima memiliki efek antibakteri dan antivirus yang kuat yang menghambat bakteri dan virus yang ditularkan melalui makanan, termasuk E. coli dan salmonella.
Meskipun efek ini tidak selalu memiliki dampak yang sama pada infeksi di tubuh seperti di laboratorium, buah delima mungkin memiliki beberapa dampak kesehatan.
Faktanya, satu ulasan menemukan bahwa suplemen flavonoid dapat mengurangi jumlah hari orang sakit flu sebanyak 40 persen.
Buah lainnya yang baik dikonsumsi saat Anda mengalami demam atau sakit, yakni alpukat.
Alpukat adalah buah yang tidak biasa karena rendah karbohidrat tetapi tinggi lemak.
Secara khusus, alpukat tinggi lemak tak jenuh tunggal yang sehat, jenis lemak yang sama yang ditemukan dalam minyak zaitun.
Alpukat juga merupakan sumber serat, vitamin dan mineral yang baik.
Jadi, alpukat adalah makanan yang enak saat sakit karena menyediakan kalori, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan tubuh Anda.
Baca juga: 17 Makanan yang Mengandung Protein Tinggi
Karena mengandung lemak sehat, terutama asam oleat, alpukat membantu mengurangi peradangan sekaligus berperan dalam fungsi kekebalan tubuh.
Seperti pisang, oatmeal sanggup menyediakan kalori, vitamin, dan mineral yang Anda butuhkan saat sakit.
Oatmeal juga mengandung beberapa protein, yakni sekitar 5 gram dalam 1/2 cangkir.
Ketika berbicara tentang nutrisi yang melawan infeksi, protein ada di daftar teratas.
Itu karena tubuh Anda membutuhkan protein untuk mengembangkan antibodi, yang membantu melindungi Anda dari serangan patogen.
Oatmeal memiliki beberapa manfaat kesehatan kuat lainnya, termasuk menstimulasi sistem kekebalan dan meningkatkan kontrol gula darah.
Baca juga: 13 Makanan yang Mengandung Karbohidrat Tinggi tapi Menyehatkan
Namun, hindari membeli oatmeal dengan rasa artifisial dengan banyak tambahan gula.
Sebaliknya, tambahkan sedikit madu atau buah untuk memberikan manfaat lebih dari konsumsi oatmeal.
Yogurt merupakan makanan yang sangat baik untuk dimakan saat sakit.
Melansir Live Strong, yogurt dan beberapa makanan fermentasi lainnya seperti sauerkraut adalah sumber probiotik yang baik, yang dapat meningkatkan mikrobioma usus dan membantu Anda menyembuhkan demam atau sakit.
Yogurt juga kaya kalsium dan penuh dengan vitamin dan mineral lainnya yang baik untuk kesehatan.
Yoghurt, teruma greek yogurt juga merupakan sumber protein yang luar biasa per porsi.
Jadi, meskipun Anda tidak memiliki nafsu makan yang tinggi, Anda masih akan mengemas banyak nutrisi dengan jumlah yang sedikit.
Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Vitamin D Tinggi
Penting untuk mendapatkan semua vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh saat Anda sakit.
Sayuran hijau seperti bayam, selada dan kangkung kaya akan vitamin, mineral dan serat.
Sayuran hijau adalah sumber vitamin A, vitamin C, vitamin K dan folat yang sangat baik.
Sayuran hijau tua juga sarat dengan senyawa tanaman yang bermanfaat. Ini bertindak sebagai antioksidan untuk melindungi sel dari kerusakan dan membantu melawan peradangan.
Sayuran hijau juga telah digunakan untuk sifat antibakterinya.
Salmon adalah salah satu sumber protein terbaik untuk dimakan saat sakit.
Lembut, mudah dimakan, dan penuh dengan protein berkualitas tinggi yang dibutuhkan tubuh Anda.
Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Omega 3 Tinggi
Salmon sangat kaya asam lemak omega-3, yang memiliki efek anti-inflamasi yang kuat.
Salmon juga merupakan sumber yang baik untuk banyak vitamin dan mineral, termasuk vitamin D, yang banyak kekurangan vitamin D.
Vitamin D berperan dalam fungsi kekebalan tubuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.