KOMPAS.com - Sejumlah orang memilih telur rebus sebagai menu sarapan sehat di pagi hari.
Telur rebus kerap jadi menu favorit karena cara memasaknya gampang, bahannya mudah didapat di warung terdekat, dan harganya relatif terjangkau.
Selain alasan kepraktisan, telur rebus kaya nutrisi dan bisa jadi menu sarapan andalan untuk orang yang sedang diet menurunkan berat badan.
Baca juga: Kalori Telur Rebus, Ceplok, Orak-arik, Mana yang Paling Sehat?
Telur rebus terbukti pas sebagai sarapan untuk orang diet menurunkan berat badan.
Melansir Healthline, telur rebus termasuk sumber protein yang rendah kalori. Sebutir telur rebus berukuran sedang hanya memiliki 78 kalori.
Sejumlah studi menunjukkan, wanita dan pria dengan berat badan berlebih yang sarapan telur rebus cenderung kenyang lebih lama dan mengonsumsi lebih sedikit kalori.
Sarapan telur rebus juga terbukti lebih efektif 65 persen dalam menurunkan berat badan selama delapan minggu.
Studi lain membandingkan pola sarapan puluhan pria dengan kondisi tubuh sehat dan bugar.
Mereka diberi sarapan telur dan roti panggang, sereal dengan susu dan roti panggang, serta croissant dan jus jeruk.
Dari ketiga pola makan tersebut, pria yang sarapan telur lebih awet kenyang dan keinginan ngemil berkurang ketimbang pria yang makan dua jenis sarapan lainnya.
Baca juga: Benarkah Kuning Telur Warna Oranye Lebih Sehat dari Kuning Pucat?
Pasalnya, sarapan telur rebus untuk menurunkan berat badan kalorinya cukup minim.
Melansir SFGate, seseorang yang sedang menurunkan berat badan paling tidak membutuhkan sedikitnya 1.400 kalori per hari.
Sedangkan kalori telur rebus hanya 78 kalori. Dengan kata lain, sangat rendah kalori dan masih membutuhkan tambahan kalori untuk menggenapi target kalori harian.
Baca juga: Makan 1 Telur Setiap Hari Aman dari Penyakit Jantung, asal...
Selain masih kekurangan kalori, sarapan telur rebus saja juga membuat seseorang rentan kekurangan serat dan zat gizi lainnya.
Satu butir telur memiliki 6,3 gram protein. Menurut ahli gizi Dr. Christopher Mohr dari IDEA Health & Fitness Association, seseorang memerlukan setidaknya 20 gram protein di pagi hari.
Agar kecukupan gizi terpenuhi namun berat badan tidak melonjak, ada baiknya sarapan telur rebus tetap ditemani asupan lainnya.
Ide sarapan telur rebus bisa bersama sepotong roti gandum, pisang, dan yoghurt tawar.
Alternatif menu sarapan sehat pagi hari lainnya bisa dengan telur rebus, pisang, roti gandum, dan dua sendok makan chia seed.
Baca juga: 5 Cara Memasak Telur agar Lebih Sehat
Alih-alih menurunkan berat badan, sarapan yang kurang memadai dan melewatkan sarapan dapat membuat seseorang kurang bertenaga dan nantinya jadi makan berlebihan.
Dilansir dari Better Health, sarapan dengan komposisi gizi lengkap dan seimbang penting bagi tubuh. Pasalnya, tubuh berpuasa sepanjang malam saat tidur.
Baca juga: Tips Sarapan Sehat untuk Menurunkan Berat Badan
Manfaat sarapan yang utama adalah mengisi kembali cadangan energi dan nutrisi bagi tubuh.
Selain itu, sarapan juga bisa membantu mengontrol berat badan. Menurut penelitian, orang yang rutin sarapan sehat di pagi hari cenderung tidak kelebihan berat badan.
Sarapan bisa membantu mengontrol berat badan karena mencegah fluktuasi kadar gula darah dan mencegah makan berlebihan.
Untuk itu, apa pun menunya, sarapan sehat dengan komposisi gizi seimbang penting.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.