KOMPAS.com - Penyakit ginjal adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan setiap gangguan yang terjadi pada ginjal.
Penyakit ginjal adalah masalah umum yang memengaruhi sekitar 10 populasi dunia.
Ginjal adalah organ berbentuk kacang yang yang memiliki ukuran kecil namun punya banyak fungsi penting.
Baca juga: 10 Gejala Penyakit Ginjal yang Perlu Diwaspadai
Ginjal di antaranya bertanggung jawab untuk:
Ada berbagai cara di mana organ vital ini dapat rusak.
Diabetes dan tekanan darah tinggi adalah faktor risiko paling umum untuk penyakit ginjal.
Namun, obesitas, merokok, genetika, jenis kelamin, dan usia juga dapat meningkatkan risikonya.
Gula darah yang tidak terkontrol dan hipertensi dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah di ginjal, sehingga mengurangi kemampuannya untuk berfungsi secara optimal.
Ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik, limbah menumpuk di dalam darah, termasuk produk limbah dari makanan.
Oleh karena itu, para penderita penyakit ginjal perlu mengikuti pola makan khusus.
Pembatasan makanan pada penderita penyakit ginjal dapat bervariasi tergantung pada tingkat kerusakan ginjal yang mereka alami.
Baca juga: 10 Penyebab Urine Keruh, Bisa Jadi Gejala Diabetes hingga Penyakit Ginjal
Misalnya, orang dengan penyakit ginjal stadium awal memiliki batasan yang berbeda dibandingkan dengan gagal ginjal yang dikenal sebagai penyakit ginjal stadium akhir.
Jika Anda menderita penyakit ginjal, penyedia fasiltas kesehatan dapat membantu menentukan diet terbaik untuk kebutuhan Anda.
Bagi kebanyakan orang dengan penyakit ginjal lanjut, penting untuk mengikuti diet ramah ginjal yang membantu mengurangi jumlah limbah dalam darah.
Diet ini sering disebut sebagai diet ginjal.
Diet ini ditujukan untuk membantu meningkatkan fungsi ginjal sekaligus mencegah kerusakan lebih lanjut.
Baca juga: 5 Cara Mencegah Penyakit Ginjal Kronis
Meskipun pantangan makanan berbeda-beda, pada umumnya disarankan agar semua orang dengan penyakit ginjal membatasi nutrisi berikut:
Protein adalah nutrisi lain yang mungkin perlu dibatasi oleh penderita penyakit ginjal, karena ginjal yang rusak tidak dapat membersihkan produk limbah dari metabolisme protein.
Namun, seseorang dengan penyakit ginjal stadium akhir yang menjalani dialisis atau terapi cuci darah, memiliki kebutuhan protein yang lebih besar.
Setiap orang dengan penyakit ginjal berbeda, itulah mengapa penting untuk berbicara dengan dokter dan ahli gizi tentang kebutuhan diet individu Anda.
Baca juga: 16 Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Penyakit Ginjal
Untungnya, terdapat banyak pilihan makanan sehat yang rendah fosfor, kalium, dan natrium.
Berikut ini adalah beragam makanan yang baik untuk penderita penyakit ginjal tersebut:
Melansir Health Line, kembang kol adalah sayuran bergizi yang menawarkan banyak nutrisi, termasuk vitamin C, vitamin K, dan vitamin B9 atau asam folat.
Sayuran ini juga penuh dengan senyawa anti-inflamasi seperti indoles dan merupakan sumber serat yang sangat baik.
Ditambah lagi, kembang kol bisa digunakan sebagai pengganti kentang untuk lauk rendah kalium.
Satu cangkir (124 gram) kembang kol yang dimasak di antaranya hanya mengandung:
Baca juga: 8 Cara Mencegah Penyakit Ginjal
Blueberry dikemas dengan nutrisi dan salah satu sumber antioksidan terbaik yang baik dimakan.
Secara khusus, buah manis ini mengandung antioksidan yang disebut antosianin, yang dapat melindungi tubuh dari penyakit jantung, kanker tertentu, penurunan kognitif, dan diabetes.
Blueberry juga membuat tambahan yang bagus untuk diet ramah ginjal, karena terbukti rendah natrium, fosfor, dan kalium.