Satu cangkir (148 gram) blueberry segar di antaranya mengandung:
Anggur merah adalah buah yang bagus untuk penyakit ginjal.
Bukan hanya lezat, buah ini juga dapat memberikan banyak nutrisi.
Anggur merah di antaranya kaya akan vitamin C dan mengandung antioksidan yang disebut flavonoid, yang telah terbukti mengurangi peradangan.
Selain itu, anggur merah tinggi resveratrol, sejenis flavonoid yang telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan jantung dan melindungi dari diabetes dan penurunan kognitif.
Buah manis ini ramah ginjal, dengan setengah cangkir (75 gram) mengandung:
Baca juga: 10 Kebiasaan yang Memicu Penyakit Ginjal
Meskipun kuning telur sangat bergizi, namun mengandung fosfor dalam jumlah tinggi, sehingga menjadikan putih telur sebagai pilihan yang lebih baik bagi orang-orang yang menderita penyakit ginjal.
Putih telur menyediakan sumber protein ramah ginjal berkualitas tinggi.
Ditambah, putih telur adalah pilihan yang sangat baik untuk orang yang menjalani perawatan dialisis, yang memiliki kebutuhan protein lebih tinggi tetapi perlu membatasi fosfor.
Selain itu, telur putih rendah kalium, fosfor, dan natrium sehingga baik untuk kesehatan ginjal.
Dua putih telur besar (66 gram) di antaranya hanya mengandung:
Baca juga: Apa Saja Penyebab Penyakit Ginjal?
Orang dengan masalah ginjal disarankan untuk membatasi jumlah natrium dalam makanannya, termasuk menambahkan garam.
Bawang putih memberikan alternatif yang lezat untuk garam, menambah rasa pada hidangan sambil memberikan manfaat nutrisi.
Bagaimana tidak, bawang putih di antaranya mengandung banyak zat gizi, seperti mangan, vitamin C, dan vitamin B6 yang baik, serta mengandung senyawa sulfur yang memiliki sifat anti-inflamasi.
Ditambah lagi, sayuran ini rendah kalium, fosfor, dan natrium sehingga baik untuk kesehatan ginjal.
Tiga siung (9 gram) bawang putih di antaranya hanya mengandung:
Minyak zaitun adalah sumber lemak yang sehat dan bebas fosfor, menjadikannya pilihan yang bagus untuk penderita penyakit ginjal.
Baca juga: 13 Tanda-tanda Penyakit Ginjal
Seringkali, orang dengan penyakit ginjal lanjut mengalami kesulitan menjaga berat badan, membuat makanan sehat dan berkalori tinggi seperti minyak zaitun menjadi penting.
Mayoritas lemak dalam minyak zaitun adalah lemak tak jenuh tunggal yang disebut asam oleat, yang memiliki sifat anti-inflamasi.
Terlebih lagi, lemak tak jenuh tunggal stabil pada suhu tinggi, menjadikan minyak zaitun pilihan yang sehat untuk memasak.
Selain itu, minyak zaitun rendah kalium, fosfor, dan natrium segingga baik untuk kesehatan ginjal.
Satu sendok makan (13,5 gram) minyak zaitun di antaranya hanya mengandung:
Baca juga: 3 Penyebab Penyakit Ginjal pada Wanita dan Cara Mencegahnya
Kubis termasuk dalam keluarga sayuran silangan dan sarat dengan vitamin, mineral, dan senyawa tanaman yang kuat.
Saturan ini adalah sumber vitamin K, vitamin C, dan banyak vitamin B.
Selain itu, kubis menyediakan serat tidak larut, sejenis serat yang menjaga sistem pencernaan tetap sehat dengan mendorong buang air besar (BAB) secara teratur dan menambahkan kotoran ke tinja.
Ditambah lagi, sayuran ini rendah kalium, fosfor, dan natrium sehingga baik untuk kesehatan ginjal.
Satu cangkir (70 gram) kubis di antaranya hanya mengandung.
Meskipun asupan protein yang terbatas diperlukan untuk beberapa orang dengan masalah ginjal, memberikan tubuh protein berkualitas tinggi dalam jumlah yang cukup sangat penting untuk kesehatan.
Dada ayam tanpa kulit mengandung lebih sedikit fosfor, kalium, dan natrium dibandingkan ayam kulit.
Baca juga: 7 Gejala Penyakit Ginjal Stadium Awal pada Wanita dan Penyebabnya