Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 10/06/2022, 08:51 WIB

Pembatasan makanan pada penderita penyakit ginjal dapat bervariasi tergantung pada tingkat kerusakan ginjal yang mereka alami.

Baca juga: 10 Penyebab Urine Keruh, Bisa Jadi Gejala Diabetes hingga Penyakit Ginjal

Misalnya, orang dengan penyakit ginjal stadium awal memiliki batasan yang berbeda dibandingkan dengan gagal ginjal yang dikenal sebagai penyakit ginjal stadium akhir.

Jika Anda menderita penyakit ginjal, penyedia fasiltas kesehatan dapat membantu menentukan diet terbaik untuk kebutuhan Anda.

Bagi kebanyakan orang dengan penyakit ginjal lanjut, penting untuk mengikuti diet ramah ginjal yang membantu mengurangi jumlah limbah dalam darah.

Diet ini sering disebut sebagai diet ginjal.

Diet ini ditujukan untuk membantu meningkatkan fungsi ginjal sekaligus mencegah kerusakan lebih lanjut.

Baca juga: 5 Cara Mencegah Penyakit Ginjal Kronis

Meskipun pantangan makanan berbeda-beda, pada umumnya disarankan agar semua orang dengan penyakit ginjal membatasi nutrisi berikut:

  • Sodium atau natrium, pasalnya ginjal yang rusak tidak dapat menyaring kelebihan natrium, dan menyebabkan kadar darahnya meningkat. Penderita penyakit ginjal seringkali disarankan untuk membatasi natrium hingga kurang dari 2.000 mg per hari.
  • Kalium untuk untuk menghindari kadar darah tinggi yang berbahaya. Biasanya penderita penyakit ginjal dianjurkan untuk membatasi kalium hingga kurang dari 2.000 mg per hari.
  • Fosfor karena ginjal yang rusak tidak dapat menghilangkan kelebihan mineral ini. Sementara, kadar fosfor yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh. Dengan demikain, asupan fosfor perlu dibatasi kurang dari 800–1.000 mg per hari pada pasien.

Protein adalah nutrisi lain yang mungkin perlu dibatasi oleh penderita penyakit ginjal, karena ginjal yang rusak tidak dapat membersihkan produk limbah dari metabolisme protein.

Namun, seseorang dengan penyakit ginjal stadium akhir yang menjalani dialisis atau terapi cuci darah, memiliki kebutuhan protein yang lebih besar.

Setiap orang dengan penyakit ginjal berbeda, itulah mengapa penting untuk berbicara dengan dokter dan ahli gizi tentang kebutuhan diet individu Anda.

Baca juga: 16 Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Penyakit Ginjal

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com