Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Penyebab Paru-paru Basah yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 18/11/2020, 14:05 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

2. Virus

Virus yang menginfeksi saluran pernapasan bagian atas juga dapat menyebabkan pneumonia.

Virus influenza adalah penyebab paling umum dari virus pneumonia pada orang dewasa.

Respiratory syncytial virus (RSV) adalah penyebab paling umum dari pneumonia virus pada anak kecil.

Kebanyakan pneumonia virus tidak serius dan berlangsung lebih singkat daripada pneumonia bakteri.

Pneumonia virus biasanya  dapat membaik dalam satu hingga tiga minggu tanpa pengobatan.

Namun, pneumonia virus yang disebabkan oleh virus influenza (flu) bisa parah dan terkadang berakibat fatal.

Virus ini menyerang paru-paru dan berkembang biak, tapi hampir tidak ada tanda fisik jaringan paru-paru yang terisi cairan.

Pneumonia virus paling serius pada orang yang sudah memiliki penyakit jantung atau paru-paru dan wanita hamil. 

Baca juga: Mitos atau Fakta, Tidur di Lantai Sebabkan Paru-paru Basah?

3. Jamur

Jamur dari tanah atau kotoran burung bisa menyebabkan pneumonia.

Jamur ini paling sering menyebabkan pneumonia pada orang dengan masalah kesehatan kronis atau sistem kekebalan yang lemah.

Pneumocystis pneumonia adalah infeksi jamur serius yang disebabkan oleh Pneumocystis jirovecii.

Pneumocystis pneumonia terjadi pada orang yang memiliki sistem kekebalan yang lemah karena HIV/AIDS atau penggunaan obat-obatan jangka panjang yang menekan sistem kekebalan mereka, seperti yang digunakan untuk mengobati kanker atau mengelola transplantasi organ.

Jenis jamur lain yang dapat menyebabkan pneumonia, yakni:

  • Spesies Cryptococcus
  • Spesies histoplasmosis

Faktor risiko paru-paru basah

Siapa pun bisa terkena pneumonia, tetapi banyak faktor yang dapat meningkatkan kemungkinan Anda sakit dan menderita penyakit yang lebih parah.

Baca juga: 10 Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Melansir Health Line, berikut ini adalah kelompok orang yang memiliki risiko lebih tinggi terjangkit paru-paru basah atau pneumonia:

  • Bayi sejak lahir sampai usia 2 tahun
  • Orang berusia 65 tahun ke atas
  • Orang dengan sistem kekebalan yang lemah karena penyakit atau penggunaan obat-obatan, seperti steroid atau obat kanker tertentu
  • Orang dengan kondisi medis kronis tertentu, seperti asma, fibrosis kistik, diabetes, atau gagal jantung
  • Orang yang baru saja mengalami infeksi saluran pernapasan, seperti pilek atau flu
  • Orang yang baru saja atau sedang dirawat di rumah sakit, terutama jika mereka sedang atau menggunakan ventilator
  • Orang yang pernah mengalami stroke, kesulitan menelan, atau memiliki kondisi yang menyebabkan imobilitas
  • Orang yang merokok, menggunakan jenis obat tertentu, atau minum alkohol dalam jumlah berlebihan
  • Orang yang pernah terpapar iritasi paru-paru, seperti polusi, asap, dan bahan kimia tertentu

Baca juga: 9 Gejala Awal Kanker Paru-paru yang Harus Diwaspadai

 

Cara mencegah paru-paru basah

Dalam banyak kasus, pneumonia dapat dicegah.

Merangkum Medical News Today, berikut ini beberala hal yang bisa dilakukan sebagai cara mencegah pneumonia atau paru-paru basah:

1. Vaksinasi

Garis pertahanan pertama melawan pneumonia adalah mendapatkan vaksinasi.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau