Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Konsumsi Gula Bisa Sebabkan Peradangan di Tubuh

Kompas.com - 03/12/2020, 18:06 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

3. Kolesterol jahat (LDL) yang lebih tinggi

Kelebihan kolesterol LDL telah dikaitkan dengan tingkat protein C-reaktif (CRP) yang lebih tinggi, penanda peradangan.

4. Penambahan berat badan

Diet yang kaya gula tambahan dan karbohidrat olahan dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Baca juga: 3 Cara Mengukur Obesitas, Mana yang Terbaik?

Kelebihan lemak tubuh telah dikaitkan dengan peradangan, sebagian karena resistensi insulin.

Penting untuk diingat bahwa peradangan tidak mungkin disebabkan oleh gula saja. Faktor lain seperti stres, konsumsi obat-obatan tertentu, merokok, dan asupan lemak berlebih juga dapat menyebabkan peradangan.

Gula alami tidak terkait dengan Peradangan

Penting untuk diperhatikan bahwa ada perbedaan antara gula tambahan dan gula alami.

Gula tambahan dikeluarkan dari sumber aslinya dan ditambahkan ke makanan atau minuman untuk dijadikan pemanis maupun meningkatkan umur simpan.

Gula tambahan banyak ditemukan dalam makanan dan minuman olahan, meskipun gula meja juga dianggap sebagai gula tambahan.

Bentuk umum gula tambahan lainnya, termasuk sirup jagung fruktosa tinggi (HFCS), sukrosa, fruktosa, glukosa, dan gula jagung.

Baca juga: Alasan Makanan Manis Bikin Gigi Berlubang

Konsumsi gula tambahan dan karbohidrat olahan yang berlebihan ini telah dikaitkan dengan peradangan.

Sementara, gula alami belum dikaitkan dengan peradangan.

Faktanya, banyak makanan yang mengandung gula alami, seperti buah-buahan dan sayuran mungkin memiliki sifat anti-inflamasi.

Gula alami termasuk gula alami dalam makanan. Contohnya termasuk fruktosa dalam buah dan laktosa dalam susu dan produk susu.

Mengonsumsi gula alami seharusnya tidak menjadi perhatian. Itu karena mereka bertindak sangat berbeda dari gula tambahan saat dikonsumsi dan dicerna di dalam tubuh.

Gula alami biasanya dikonsumsi dalam makanan utuh.

Dengan demikian, hal itu disertai dengan nutrisi lain, seperti protein dan serat, yang menyebabkan gula alami lambat diserap.

Penyerapan gula alami yang stabil dapat mencegah lonjakan gula darah.

Baca juga: Berapa Kadar Gula Darah Normal dalam Tubuh?

Diet tinggi makanan utuh seperti buah, sayuran, dan biji-bijian juga dapat memiliki manfaat kesehatan lainnya.

Jadi, tidak perlu menghindari konsumsi makanan utuh.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau