KOMPAS.com - Mengonsumsi makanan dengan citarasa asin atau gurih memang nikmat dan seringkali membuat kita ketagihan.
Sayangnya, makanan dengan citarasa asin dan gurih seringkali mengandung garam berlebihan, yang berdampak pada kesehatan.
Mengonsumsi makanan tinggi garam bisa memengaruhi fungsi organ pada tubuh kita.
Baca juga: Meski Kaya Gizi, Mengapa Susu Sapi Tak Bisa Diberikan Pada Bayi?
Berikut organ tubuh yang bisa mengalami kerusakan akibat mengonsumsi makanan tinggi garam:
Penyakit batu ginjal seringkali ditemukan pada orang dewasa. Namun, apakah anak-anak bisa mengalami batu ginjal?
Konsumsi garam berlebihan juga bisa berdampak negatif pada kondisi ginjal kita.
Padahal, gangguan pada organ ginjal juga bisa berdampak pada tekanan darah dan jantung.
Ginjal menyaring lebih dari 120 liter darah setiap hari. Organ ini juga menarik racun dan cairan yang tidak diinginkan dari sel-sel di seluruh tubuh, kemudian mengirimkannya ke kandung kemih.
Konsumsi garam terlalu banyak dapat mempersulit ginjal untuk mengeluarkan cairan.
Akibatnya, cairan tersebut akan menumpuk dan meningkatkan tekanan darah. Jika tidak diatasi, kondisi ini bisa memicu penyakit gagal ginjal.
Sayangnya, tanda penyakit ginjal seringkali tidak disadari. Hal ini juga membuat banyak orang mendapatkan penanganan yang terlambat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.