Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/12/2020, 14:05 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Namun, orang-orang tersebut lebih cenderung menikmati makanan yang bervariasi sambil mempertahankan berat badan yang sehat.

Baca juga: 9 Buah yang Mengandung Serat Tinggi

Agar lebih sehat, pilihkan makanan segar dan biji-bijian mengandung serat. Makanan ini bisa membuat seseorang kenyang lebih lama dan mendorong pencernaan yang sehat.

2) Gaya hidup pasif

Banyak orang menjalani gaya hidup yang lebih banyak duduk daripada orangtua atau kakek-nenek mereka.

Contoh kebiasaan pasif meliputi:

  • Bekerja di kantor daripada melakukan pekerjaan di lapangan
  • Bermain game di komputer daripada melakukan aktivitas fisik di luar
  • Pergi ke suatu tempat dengan mobil daripada berjalan kaki atau bersepeda

Semakin sedikit seseorang bergerak, maka semakin sedikit kalori yang dibakar.

Selain itu, aktivitas fisik dapat memengaruhi cara kerja hormon seseorang, dan hormon memengaruhi cara tubuh memproses makanan.

Baca juga: 7 Biji-bijian Makanan Berserat Tinggi

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa aktivitas fisik dapat membantu menjaga tingkat insulin tetap stabil dan tingkat insulin yang tidak stabil dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Aktivitas fisik tidak perlu dilakukan dengan melakukan olahraga berat di gym.

Aktivitas fisik, seperti berjalan kaki, bersepeda, menaiki tangga, dan melakukan pekerjaan rumah tangga juga dapat berkontribusi menjaga kestabilan insulin.

3) Kurang tidur

Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan risiko bertambahnya berat badan dan mengembangkan obesitas.

Salah satu penelitian yang membuktikan hal tersebut adalah penelitian yang dilakukan di Inggris dengan melibatkan 28.000 anak dan 15.000 orang dewasa dari 1977 hingga 2012.

Pada 2012, para peneliti menyimpulkan bahwa kurang tidur secara signifikan dapat meningkatkan risiko obesitas baik pada orang dewasa maupun anak-anak.

Pasalnya, kurang tidur dapat menyebabkan perubahan hormonal yang meningkatkan nafsu makan.

Ketika seseorang tidak cukup tidur, tubuhnya memproduksi ghrelin, hormon yang merangsang nafsu makan.

Pada saat yang sama, kurang tidur juga menurunkan produksi leptin, hormon yang menekan nafsu makan.

Baca juga: Ini Durasi Tidur Ideal Berdasarkan Usia

4) Efek samping konsumsi obat

Beberapa obat juga dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau