Hal itu tentu lebih baik untuk kesehatan.
Baca juga: 17 Makanan yang Mengandung Protein Tinggi
6. Pilih lemak sehat
Beberapa lemak makanan diperlukan dalam makanan yang sehat, tetapi tidak semua sumber lemak sama-sama bermanfaat.
Lemak jenuh dan lemak trans dapat membahayakan jantung, meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Senyawa ini juga dapat menyebabkan penambahan berat badan dan terkait erat dengan perkembangan lemak visceral.
Di sisi lain, mengonsumsi lemak sehat justru dapat membantu mengurangi lemak tubuh secara keseluruhan dan memiliki berbagai manfaat.
Makanan sehat berlemak tinggi meliputi:
Baca juga: 11 Makanan yang Mengandung Lemak Tinggi tapi Justru Menyehatkan
7. Kembangkan olahraga
Olahraga dapat menyebabkan penurunan berat badan di seluruh tubuh, termasuk di sekitar perut.
Rasanya tidak mungkin olahraga dapat mengurangi lemak di area tertentu saja.
Ini berarti bahwa olahraga yang ditargetkan, seperti crunches dan sit-up tidak serta merta membakar lemak perut lebih baik daripada latihan lainnya.
Namun, latihan ini dapat memperkuat dan mengencangkan otot perut, membuatnya tampak lebih tegas.
8. Tingkatkan aktivitas secara keseluruhan
Meningkatkan tingkat aktivitas sepanjang hari dapat membantu membakar kalori.
Bergerak lebih banyak juga dapat memperkuat otot dan meningkatkan mood.
Baca juga: Bagaimana Olahraga yang Tepat untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh?
Tips untuk meningkatkan tingkat aktivitas harian yang baik dicoba, yakni:
9. Cobalah latihan kardio
Olahraga kardiovaskular atau kardio dapat membuat jantung terpompa.
Olahraga ini juga dapat membakar kalori, membantu mengurangi lemak tubuh dan mengencangkan otot.
Beberapa olahraga kardio yang bisa dilakukan, meliputi:
10. Coba olahraga interval intensitas tinggi
Olahraga interval intensitas tinggi adalah olahraga yang memasangkan olahraga intens dengan periode aktivitas kurang intens untuk membakar kalori.
Baca juga: Cara Hitung Denyut Nadi Saat Olahraga untuk Cegah Serangan Jantung
Misalnya, olahraga interval intensitas tinggi mungkin melibatkan siklus berjalan kaki selama 3 menit, kemudian berlari selama 30 detik.
Penelitian pada 2011 menunjukkan bahwa high intensity interval training (HIIT) atau olahraga interval intensitas tinggi dapat mengurangi lemak tubuh lebih efektif daripada jenis olahraga lainnya.
Karena dilakukan secara singkat, olahraga interval intensitas tinggi juga bisa menjadi cara yang baik untuk memudahkan rutinitas olahraga.
11. Cobalah latihan kekuatan
Latihan kekuatan dapat menurunkan berat badan karena berfokus pada pembentukan massa otot, dan otot membakar lebih banyak kalori daripada lemak.
Latihan kekuatan juga dapat meningkatkan kesehatan tulang dan sendi. Ini karena otot yang lebih kuat lebih mampu menopang tubuh, yang mengurangi ketegangan pada tulang dan persendian.
Baca juga: Berenang Aman Dilakukan di Tengah Pandemi Virus Corona, asal…
Seseorang dengan keadaan sehat dapat melakukan latihan kekuatan 2 hari seminggu.
12. Kurangi tingkat stres
Melansir Health Line, stres bisa membuat perut seseorang bertambah gemuk dengan memicu kelenjar adrenal untuk memproduksi kortisol, yang juga dikenal sebagai hormon stres.
Penelitian menunjukkan bahwa tingkat kortisol yang tinggi meningkatkan nafsu makan dan mendorong penyimpanan lemak perut.
Terlebih lagi, wanita yang sudah memiliki pinggang besar cenderung menghasilkan lebih banyak kortisol sebagai respons terhadap stres.
Peningkatan kortisol semakin menambah lemak di sekitar bagian tengah.
Untuk membantu mengurangi lemak perut, lakukan aktivitas menyenangkan yang menghilangkan stres.