Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

17 Cara Menghilangkan Lemak di Perut Secara Alami

Kompas.com - 19/12/2020, 16:05 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Berlatih yoga atau meditasi bisa menjadi metode yang efektif.

13. Dapatkan banyak tidur nyenyak

Tidur penting untuk banyak aspek kesehatan, termasuk berat badan.

Studi menunjukkan bahwa orang yang tidak cukup tidur cenderung mengalami kenaikan berat badan, yang mungkin termasuk lemak perut.

Baca juga: Ini Durasi Tidur Ideal Berdasarkan Usia

Sebuah studi 16 tahun yang melibatkan lebih dari 68.000 wanita menemukan bahwa mereka yang tidur kurang dari 5 jam per malam secara signifikan lebih mungkin mengalami kenaikan berat badan daripada mereka yang tidur 7 jam atau lebih per malam.

Kondisi yang dikenal sebagai sleep apnea, di mana pernapasan berhenti sebentar-sebentar di malam hari juga dikaitkan dengan kelebihan lemak visceral.

Selain tidur minimal 7 jam per malam, pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup berkualitas.

Jika Anda mencurigai Anda mungkin menderita sleep apnea atau gangguan tidur lainnya, bicarakan dengan dokter dan dapatkan perawatan.

14. Tambahkan cuka apel ke dalam makanan

Minum cuka apel memiliki manfaat kesehatan yang mengesankan, termasuk menurunkan kadar gula darah.

Baca juga: 8 Cara Mengecilkan Perut Buncit Tanpa Olahraga

Cuka apel mengandung asam asetat yang telah terbukti mengurangi penyimpanan lemak perut dalam beberapa penelitian pada hewan.

Dalam studi terkontrol selama 12 minggu pada pria yang didiagnosis obesitas, mereka yang mengonsumsi 1 sendok makan (15 ml) cuka sari apel per hari kehilangan setengah inci (1,4 cm) untuk ukuran lingkar pinggang.

Mengonsumsi 1–2 sendok makan (15–30 ml) cuka sari apel per hari aman bagi kebanyakan orang dan dapat menyebabkan penurunan lemak ringan.

Namun, pastikan untuk mengencerkannya dengan air, karena cuka yang tidak diencerkan dapat mengikis enamel pada gigi.

15. Makan makanan probiotik

Probiotik adalah bakteri yang dapat ditemukan di beberapa makanan dan suplemen.

Bakteri ini memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk membantu meningkatkan kesehatan usus dan meningkatkan fungsi kekebalan.

Para peneliti telah menemukan bahwa berbagai jenis bakteri berperan dalam pengaturan berat badan dan memiliki keseimbangan yang tepat dapat membantu menurunkan berat badan, termasuk menghilangkan lemak perut.

Baca juga: 9 Makanan yang Mengandung Probiotik untuk Sehatkan Pencernaan

Jenis bakteri yang terbukti dapat mengurangi lemak perut termasuk anggota keluarga Lactobacillus, seperti Lactobacillus fermentum, Lactobacillus amylovorus dan terutama Lactobacillus gasseri.

16. Cobalah puasa intermiten

Puasa intermiten belakangan ini menjadi sangat populer sebagai metode penurunan berat badan.

Puasa intermiten adalah pola makan yang berputar antara periode makan dan periode puasa.

Salah satu metode populer melibatkan puasa 24 jam sekali atau dua kali seminggu. Yang lain terdiri dari puasa setiap hari selama 16 jam dan makan semua makanan dalam periode 8 jam.

Dalam review studi tentang puasa intermiten dan puasa alternatif, orang mengalami penurunan lemak perut sebesar 4–7 persen dalam 6-24 minggu.

Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Kalium Tinggi

Ada beberapa bukti bahwa puasa intermiten, dan puasa secara umum mungkin tidak bermanfaat bagi wanita seperti bagi pria.

Meskipun metode puasa intermiten tertentu yang dimodifikasi tampaknya menjadi pilihan yang lebih baik, segera hentikan puasa jika Anda mengalami efek negatif.

17. Minum teh hijau

Teh hijau adalah minuman yang sangat menyehatkan.

Minuman ini mengandung kafein dan antioksidan epigallocatechin gallate (EGCG), yang keduanya tampaknya meningkatkan metabolisme.

EGCG adalah katekin, menurut beberapa penelitian, dapat membantu seseorang menghilangkan lemak perut.

Efeknya mungkin diperkuat ketika konsumsi teh hijau dikombinasikan dengan olahraga.

Ingatlah, tidak ada solusi ajaib untuk menghilangkan lemak di perut.

Penurunan berat badan selalu membutuhkan usaha, komitmen, dan ketekunan atas nama diri sendiri.

Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Antioksidan Tinggi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau