Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/02/2021, 20:06 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Vertigo juga dapat terjadi dengan:

  • Sakit kepala migrain
  • Cedera kepala
  • Operasi telinga
  • Fistula perilimfatik, ketika cairan telinga bagian dalam bocor ke telinga tengah karena robekan di salah satu dari dua selaput antara telinga tengah dan telinga bagian dalam
  • Herpes zoster (cacar api) di dalam atau di sekitar telinga (herpes zoster oticus)
  • Otosklerosis, ketika masalah pertumbuhan tulang telinga tengah menyebabkan gangguan pendengaran
  • Sipilis
  • Ataksia, yang menyebabkan kelemahan otot
  • Stroke atau serangan iskemik transien, yang kadang-kadang disebut orang sebagai stroke ringan
  • Penyakit serebelar atau batang otak
  • Neuroma akustik yang merupakan pertumbuhan jinak yang berkembang di saraf vestibulocochlear dekat telinga bagian dalam
  • Sklerosis ganda
  • Tumor otak
  • Gangguan kecemasan

Istirahat di tempat tidur yang lama dan penggunaan beberapa obat juga dapat menyebabkan vertigo.

Baca juga: 4 Gejala Tumor Otak pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Yang harus dilakukan jika mengalami vertigo

Saat Anda mengalami serangan vertigo, sebaiknya lakukan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan agar Anda tetap aman dan juga mengurangi kemungkinan efek samping atau komplikasi yang lebih besar.

Merangkum Health Line, berikut ini beberapa hal yang perlu dilakukan jika mengalami vertigo:

1. Dapatkan diagnosis

Jika Anda belum terdiagnosis, temui dokter setelah Anda mengalami gejala vertigo untuk pertama kali.

Bersama-sama, Anda dan dokter dapat meninjau gejala Anda dan memutuskan rencana perawatan yang sesuai dengan apa yang Anda alami dan apa yang menyebabkan gejala tersebut.

Baca juga: Kapan Harus ke Dokter Karena Keputihan?

2. Duduklah di tempat yang aman

Lakukan tindakan pencegahan untuk mencegah cedera segera setelah Anda mulai mengalami tanda dan gejala vertigo.

Sensasi yang Anda alami dari suatu serangan dapat membingungkan dan membuat Anda cenderung tersandung atau jatuh. Ini bisa menyebabkan cedera.

3. Keluar dari jalan

Jika Anda sedang mengemudi saat serangan vertigo dimulai, menepilah secepat Anda bisa.

Tunggu serangan vertigo berhenti sebelum Anda melanjutkan mengemudi sehingga Anda tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain.

4. Mulailah pengobatan rumahan

Ketika gejala vertigo mulai, dokter Anda mungkin menginstruksikan Anda untuk melakukan pengobatan rumahan perawatan diri atau mengikuti terapi fisik untuk meredakan gejala. 

5. Cari pengobatan

Jika vertigo adalah akibat dari komplikasi kesehatan yang tidak Anda obati, gejala vertigo dapat menjadi lebih buruk.

Anda dapat mulai mengalami komplikasi kesehatan jangka panjang akibat tidak mengobati penyebab vertigo Anda.

Baca juga: 5 Penyebab Sesak Napas Setelah Makan yang Perlu Diwaspadai

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau