KOMPAS.com – Karies gigi atau sering disebut gigi berlubang adalah erosi pada permukaan gigi yang disebabkan oleh efek gabungan bakteri, asam, plak gigi, dan karang gigi.
Karies gigi sering terjadi pada anak-anak dan orang dewasa.
Kondisi ini paling sering terjadi akibat kebersihan gigi yang buruk.
Baca juga: 6 Cara Mencegah Penumpukan Plak Gigi yang Bisa Sebabkan Gigi Berlubang
Karies gigi biasanya tidak menimbulkan rasa sakit pada awalnya, tetapi bisa menjadi menyakitkan jika menyebar ke saraf atau akar gigi.
Jika tidak ditangani, karies gigi dapat berkembang menjadi abses gigi, yang merupakan kondisi yang lebih menyakitkan dan berpotensi serius.
Karies gigi sering kali dapat dicegah dengan menjaga kebersihan gigi, termasuk menyikat dan membersihkan gigi secara teratur.
Karies gigi biasanya tidak memerlukan perawatan medis darurat kecuali jika terasa sakit, tidak merespons obat pereda nyeri yang dijual bebas, atau berkembang menjadi abses gigi.
Perawatan termasuk menghilangkan bahan yang membusuk dengan bor dan mengisi lubang yang dihasilkan dengan bahan gigi yang stabil.
Seseorang dianjurkan untuk mencari perawatan medis segera jika mencurigai mengalami karies gigi, mengalami sakit gigi yang berlangsung lebih dari beberapa hari, atau jika sakit gigi tidak dapat dikendalikan dengan obat pereda nyeri yang dijual bebas.
Pada umumnya, seseorang tidak akan mengalami gejala yang serius akibat karies gigi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.