Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Manfaat Buah Naga untuk Kesehatan yang Sayang Dilewatkan

Kompas.com - 22/03/2021, 10:07 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Buah naga adalah buah tropis yang terkenal dengan kulitnya yang merah cerah dan daging buahnya yang manis.

Tampilannya yang unik dan rasanya yang lezat telah membuat buah naga populer di masyarakat, terutama para kalangan pecinta kuliner.

Buah ini pun kini bisa dengan mudah ditemukan di berbagai daerah di Indonesia.

Baca juga: 7 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Empedu

Tak hanya tersedia di pasar tradisional, buah naga sekarang juga bisa dengan mudah ditemui di minimarket maupun supermarket.

Jika Anda termasuk orang yang selama ini menggemari buah ini, maka bersyukurlah.

Pasalnya, selain lezat, buah naga diketahui mempunyai beberapa manfaat kesehatan bagi tubuh.

Berikut ini adalah beberapa manfaat buah naga untuk kesehatan yang sayang dilewatkan:

1. Kaya nutrisi

Melansir Health Line, buah naga rendah kalori tetapi dikemas dengan banyak vitamin dan mineral penting.

Buah naga juga mengandung sejumlah besar serat makanan.

Berikut fakta nutrisi satu cup sajian (227 gram) buah naga berdasarkan Departemen Pertanian AS (USDA):

  • Kalori: 136
  • Protein: 3 gram
  • Lemak: 0 gram
  • Karbohidrat: 29 gram
  • Serat: 7 gram
  • Besi: 8 persen dari kebutuhan zat besi harian
  • Magnesium: 18 persen dari kebutuhan magnesium harian
  • Vitamin C: 9 persen dari kebutuhan vitamin C harian
  • Vitamin E: 4 persen dari kebutuhan vitamin E harian

Baca juga: 14 Makanan yang Mengandung Vitamin C Tinggi

Selain nutrisi penting, buah naga memasok juga senyawa tanaman bermanfaat seperti polifenol, karotenoid, dan betacyanin.

2. Dapat membantu memerangi penyakit kronis

Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang menyebabkan kerusakan sel, yang dapat menyebabkan peradangan dan penyakit.

Melansir Helath Line, salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan mengonsumsi makanan kaya antioksidan seperti buah naga.

Antioksidan bekerja dengan cara menetralkan radikal bebas, sehingga mencegah kerusakan sel dan peradangan.

Baca juga: 13 Makanan Antiinflamasi untuk Bantu Melawan Peradangan

Studi telah menunjukkan bahwa diet tinggi antioksidan dapat membantu mencegah penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, diabetes, dan artritis.

Buah naga mengandung beberapa jenis antioksidan kuat, di antaranya:

  • Vitamin C: Studi observasi telah menemukan korelasi antara asupan vitamin C dan risiko kanker. Misalnya, sebuah penelitian pada 120.852 orang mengaitkan asupan vitamin C yang lebih tinggi dengan tingkat kanker kepala dan leher yang lebih rendah
  • Betalains: Studi tabung reaksi menunjukkan betalain dapat memerangi stres oksidatif dan mungkin memiliki kemampuan untuk menekan sel kanker
  • Karotenoid: Beta-karoten dan likopen adalah pigmen tanaman yang memberi warna cerah pada buah naga. Diet kaya karotenoid telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker dan penyakit jantung

Ingatlah bahwa, antioksidan bekerja paling baik bila dimakan secara alami dalam makanan, bukan dalam bentuk pil atau suplemen.

Faktanya, suplemen antioksidan mungkin memiliki efek berbahaya, dan meminumnya tanpa pengawasan dokter tidaklah disarankan.

Di sisi lain, buah naga sangat dianjurkan.

3. Mengandung serat tinggi

Serat makanan adalah karbohidrat yang tidak dapat dicerna yang memiliki banyak manfaat kesehatan potensial.

Asupan serat yang dibutuhkan oleh pria dan wanita cenderung berbeda.

Baca juga: 20 Makanan yang Mengandung Serat Tinggi

Di mana, pria dewasa dianjurkan dapat mengonsumsi 34-38 gram serat setiap harinya, sementara wanita dewasa 25-28 gram serat setiap harinya.

Seperti antioksidan, suplemen serat tidak memiliki manfaat kesehatan yang sama dengan serat dari makanan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau