Penyakit paru-paru obstruktif kronik (PPOK) dan penyakit kanker paru-paru kerap ditandai dengan penurunan berat badan tanpa sebab jelas.
Penurunan berat badan ini terjadi karena organ tubuh tidak mampu bekerja secara efisien.
Tubuh terus-menerus membakar kalori lebih banyak hanya untuk mengerjakan tugas dasar seperti bernapas.
Sebagai gambaran, penderita PPOK saat bernapas bisa membakar kalori 10 kali lipat lebih banyak ketimbang orang tanpa penyakit paru-paru.
Baca juga: Kenali Penyebab Penyakit Emfisema yang Bisa Merusak Paru-paru
Ciri-ciri penyakit paru-paru juga bisa dikenali dengan kelelahan sepanjang waktu atau sering lelah.
Kelelahan ini umumnya tidak bisa sembuh setelah tubuh digunakan untuk tidur atau istirahat cukup lama.
Penderita penyakit paru-paru sering kelelahan karena fungsi organ pernapasan mengalami penurunan.
Tanda penyakit paru-paru yang tidak boleh disepelekan lainnya yakni salah satu atau kedua kaki bengkak.
Kaki bengkak ini jamak disebabkan penggumpalan darah di kaki atau trombosis vena dalam.
Darah yang menggumpal tersebut bisa berbahaya saat pecah dan masuk ke paru-paru.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.