Hipotiroidisme terjadi jika Anda tidak menghasilkan cukup hormon tiroid. Gangguan tiroid ini diketahui bisa menyebabkan tekanan darah rendah.
Tes darah sederhana dapat memberi tahu dokter Anda jika Anda memiliki kondisi ini. Anda mungkin memerlukan pengobatan dan perubahan pola makan untuk membantu meningkatkan fungsi tiroid Anda.
Baca juga: 6 Penyakit Tiroid dan Cara Mengatasinya
Stoking atau kaus kaki elastis dapat membantu mencegah darah menggenang di kaki Anda. Ini dapat membantu meringankan hipotensi ortostatik atau postural yang merupakan tekanan darah rendah karena berdiri, berbaring, atau terlalu banyak duduk.
Hipotensi ortostatik lebih sering terjadi pada lansia. Kondisi ini dilaporkan terjadi pada 11 persen orang paruh baya dan 30 persen lansia.
Dokter Anda mungkin meresepkan obat untuk membantu mengobati tekanan darah rendah.
Obat-obatan ini membantu mengobati hipotensi ortostatik:
Jika tekanan darah seseorang sangat rendah akibat sepsis, obat lain dapat digunakan untuk meningkatkan tekanan darah.
Baca juga: 2 Efek Gula Darah Rendah pada Tubuh yang Perlu Diwaspadai
Ini termasuk:
Beberapa infeksi bakteri, virus, dan jamur yang serius juga dapat menyebabkan tekanan darah rendah.
Dokter Anda dapat mengetahui apakah Anda mengalami infeksi dengan tes darah.
Perawatan termasuk antibiotik IV dan obat antivirus.
Melansir Medical News Today, menyilangkan kaki ketika duduk terbukti dapat meningkatkan tekanan darah.
Sementara, bagi penderita tekanan darah tinggi, menyilangkan kaki bisa menjadi masalah.
Bagi orang dengan gejala tekanan darah rendah, menyilangkan kaki dapat membantu meningkatkan tekanan darah dengan sedikit usaha.
Baca juga: Normalkah Merasa Pusing Setelah Berdiri dari Duduk?
Duduk atau berdiri dengan cepat dapat menyebabkan perasaan pusing atau kemungkinan pingsan pada orang dengan tekanan darah rendah.
Dalam kasus ini, jantung tidak memompa cukup darah ke seluruh tubuh dengan cukup cepat untuk menjelaskan perubahan posisi atau ketinggian yang tiba-tiba.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.