Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Efek Kurang Tidur pada Tubuh yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 14/04/2021, 05:04 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Kurang tidur bisa memicu mania pada orang yang mengalami gangguan mood bipolar.

Risiko psikologis lainnya termasuk:

  • Perilaku impulsif
  • Kegelisahan
  • Depresi
  • Paranoia
  • Pikiran untuk bunuh diri

Baca juga: Jangan Keliru, Ini Durasi Tidur Siang yang Paling Baik untuk Kesehatan

Anda mungkin juga akan mengalami microsleep atau tidur sekejap tanpa disengaja di siang hari.

Microsleep di luar kendali Anda bisa sangat berbahaya pada kondisi tertentu, misalnya saat Anda sedang mengemudi.

2. Menurunkan sistem kekebalan

Saat Anda tidur, sistem kekebalan Anda akan menghasilkan zat pelindung yang melawan infeksi seperti antibodi dan sitokin.

Sistem imunitas menggunakan zat ini untuk memerangi penjajah asing seperti bakteri dan virus.

Sitokin tertentu juga bisa membantu Anda untuk tidur, sehingga sistem kekebalan Anda lebih efisien untuk mempertahankan tubuh Anda dari penyakit.

Dengan demikian, kurang tidur dapat mencegah sistem kekebalan Anda membangun kekuatannya.

Jika Anda tidak cukup tidur, tubuh Anda mungkin tidak dapat menangkis penyerang, dan mungkin juga membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih dari penyakit.

Kurang tidur dalam jangka panjang juga meningkatkan risiko kondisi kronis, seperti diabetes melitus dan penyakit jantung.

Baca juga: 10 Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

3. Memengaruhi sistem pernapasan

Hubungan antara tidur dan sistem pernapasan berjalan dua arah.

Gangguan pernapasan malam hari yang disebut obstructive sleep apnea (OSA) dapat mengganggu tidur Anda dan menurunkan kualitas tidur.

Saat Anda bangun sepanjang malam, hal ini dapat menyebabkan kurang tidur, yang membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi pernapasan seperti flu biasa dan flu.

Kurang tidur juga dapat memperburuk penyakit pernapasan yang sudah ada, seperti penyakit paru-paru kronis.

4. Mengganggu sistem pencernaan

Selain makan terlalu banyak dan tidak berolahraga, kurang tidur merupakan faktor risiko lain untuk menjadi kelebihan berat badan dan obesitas.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau