Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Minuman untuk Gantikan Cairan Tubuh dengan Cepat

Kompas.com - 15/04/2021, 10:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com - Penting untuk melakukan rehidrasi setelah melakukan aktivitas apa pun yang menyebabkan keringat berlebih, seperti olahraga, sauna, atau mengikuti kelas yoga.

Rehidrasi juga penting untuk mencegah efek merusak dari dehidrasi yang Anda alami.

Seperti diketahui, setiap sel, jaringan, dan organ di tubuh membutuhkan air untuk berfungsi.

Baca juga: Bagaimana Kurang Minum Bisa Sebabkan Darah Tinggi?

Air diperlukan antara lain untuk membantu mengatur suhu tubuh, melumasi persendian, mengangkut nutrisi, membuang limbah, dan mengedarkan darah.

Itu berarti tubuh Anda tidak dapat menjalankan fungsi-fungsi ini dengan baik jika Anda mengalami dehidrasi, yang terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang didapatkan.

Misalnya, Anda bisa mengalami dehidrasi karena berkeringat berlebih, muntah, diare, atau mengonsumsi obat diuretik yang meningkatkan kehilangan cairan.

Tanda dan gejala dehidrasi yang bisa dikenali, termasuk:

Warna urine juga merupakan indikator umum dari status hidrasi seseorang yang bisa diamani.

Pada umumnya, semakin gelap warna urine Anda, maka semakin buruk tubuh Anda terhidrasi.

Baca juga: 15 Alasan Tubuh Butuh Air Putih Setiap Hari

Jika Anda mengkhawatirkan status hidrasi Anda atau orang lain, berikut adalah ragam minuman untuk gantikan cairan tubuh dengan cepat yang bisa Anda konsumsi:

1. Air putih

Meskipun sepertinya tidak mengherankan, minum air putih sering kali memang merupakan cara terbaik dan termurah untuk mengambalikan cairan tubuh yang hilang.

Tidak seperti banyak minuman lainnya, air putih tidak mengandung gula atau kalori tambahan, sehingga ideal untuk diminum sepanjang hari atau secara khusus saat Anda perlu rehidrasi, seperti setelah berolahraga.

2. Kopi dan teh dalam jumlah sedang

Kopi dan teh mengandung kafein stimulan, yang dapat menyebabkan dehidrasi jika dikonsumsi secara berlebihan karena bertindak seperti diuretik.

Tapi, jika diminum dalam jumlah sedang, kopi dan teh dapat menghidrasi tubuh seperti air putih dan berfungsi sebagai alternatif yang memberi energi.

Kafein menjadi menghidrasi hanya dalam dosis sekitar 250-300 mg atau setara dengan dua hingga tiga cangkir kopi berukuran 240 ml atau lima hingga delapan cangkir teh berukuran 240 ml.

Baca juga: Benarkah Minum Kopi Bisa Sebabkan Asam Urat?

3. Susu skim dan rendah lemak

Selain memasok sejumlah nutrisi, susu memiliki sifat menghidrasi yang sangat baik.

Susu secara alami mengandung elektrolit konsentrasi tinggi yang dapat membantu menyeimbangkan jumlah air dalam tubuh Anda.

Penelitian telah menunjukkan bahwa minum susu skim dan susu rendah lemak dapat membuat tubuh Anda kembali terhidrasi sama baiknya dengan minum minuman olahraga (minuman dengan komponen air, elektrolit, dan karbohidrat) setelah olahraga intens, sembari menyediakan protein dan nutrisi penting lainnya.

Protein berkualitas tinggi dalam susu juga berguna untuk mendukung proses perbaikan otot dan membangun kebugaran lagi setelah olahraga.

Tapi ingatlah, pada beberapa orang, mengonsumsi susu setelah berolahraga mungkin dapat menyebabkan ketidaknyamanan perut seperti perut kembung.

Selain itu, susu bukan pilihan yang tepat untuk orang yang tidak toleran terhadap laktosa atau protein susu tertentu.

Baca juga: 11 Makanan yang Mengandung Lemak Tinggi tapi Justru Menyehatkan

4. Larutan oralit

Larutan hidrasi oral atau oralit adalah formula khusus yang digunakan untuk mencegah dan mengobati dehidrasi terutama yang disebabkan oleh diare atau muntah.

Larutan ini berbahan dasar air dan sering kali mengandung elektrolit seperti natrium, klorida, dan kalium, serta gula dalam bentuk dekstrosa.

Beberapa larutan oralit juga mungkin mengandung bahan lain seperti prebiotik dan seng.

Meskipun minuman rehidrasi ini membantu mengganti cairan dan elektrolit yang hilang, harganya bisa sedikit mahal.

Untungnya, Anda bisa membuatnya sendiri menggunakan bahan-bahan dapur umum berikut:

  • 1 liter air
  • 6 sendok teh gula
  • 1/2 sendok teh garam

Campurkan dalam mangkuk besar dan aduk sampai gula dan garam larut.

Baca juga: 14 Makanan yang Mengandung Natrium Tinggi

5. Air kelapa

Air kelapas juga bisa menjadi minuman untuk mengganti cairan tubuh dengan cepat.

Ini karena air kelap terbukti mengandung berbagai jenis elektrolit yang bisa membantu dalam mengembalikan cairan tubuh.

Minuman ini kaya akan garam, kalium, kalsium, serta magnesium.

Bukan hanya itu, air kelapa juga tinggi kadar antioksidan dan rendah gula, sehingga bisa menjadi pilihan minuman yang menyehatkan.

6. Jus buah atau sayuran

Dalam bentuk aslinya, buah dan sayur sendiri sudah mengandung banyak air. Rata-rata buah dan sayur bisa mengandung 80-90 air.

Sebagai perbandingan, makanan yang diproses seperti kue, biskuit, sereal, dan kerupuk paling hanya mengandung 1-9 persen air.

Baca juga: Minum Jus atau Infused Water, Mana yang Lebih Baik?

Buah dan sayur dengan kandungan air tertinggi antara lain, yakni:

  • Beri
  • Melon
  • Jeruk
  • Anggur
  • Wortel
  • Selada
  • Kubis
  • Bayam
  • Semangka
  • Timun

Untuk menikmati buah dan sayuran ini, Anda pun bisa membuatnya menjadi minuman jus.

Alhasil, Anda bisa memperoleh minuman yang bukan hanya mengadung bayak air, tapi juga vitamin serta antioksidan.

Kandungan ini membuat jus buah dan sayur menjadi salah satu pilihan minuman untuk dehidrasi yang sehat.

Tidak hanya itu, jus buah dan sayuran juga cenderung mengandung sejumlah elektrolit, seperti kalium, magnesium, dan fosfor.

Mineral ini dapat membantu Anda untuk menyegarkan tubuh setelah kehilangan cairan atau dehidrasi.

Baca juga: 18 Tanda Dehidrasi yang Perlu Diwaspadai

Meski demikian, kandungan garam dalam buah dan sayur biasanya tidak terlalu tinggi.

Jadi, Anda mungkin bisa menambahkan sedikit garam pada jus buah dan sayur supaya menjadi minuman untuk dehidrasi yang lebih efektif, terutama bila Anda mengeluarkan banyak keringat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com