Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/04/2021, 03:35 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Sejumlah orang memiliki kebiasaan mengawali hari dengan minum kopi di pagi hari.

Saat menjalankan ibadah puasa, praktis mereka menyesuaikan waktu minum kopi di pagi hari menjadi saat sahur.

Namun, kebiasaan tersebut rupaya keliru. Minum kopi saat sahur bisa memengaruhi kesehatan.

Baca juga: Manfaat Puasa Bisa Meningkatkan Daya Tahan Tubuh, Kok Bisa?

Kenapa tidak boleh minum kopi saat sahur?

Santap sahur adalah kunci persiapan bekal bagi tubuh untuk menjalankan ibadah puasa sepanjang hari.

Agar lancar, salah satu tips puasa yakni memenuhi kebutuhan cairan yang tepat saat sahur.

Melansir Egypt Independent, orang yang berpuasa sebaiknya menghindari minum terlalu banyak air selama sahur karena ginjal akan membuangnya selama beberapa jam ke depan.

Oleh karena asupan cairan terbatas, orang yang sedang berpuasa disarankan agar tidak minum kopi atau asupan berkafein lainnya saat sahur.

Selain kopi, minuman yang mengandung kafein seperti teh, cokelat, sampai soda juga sebaiknya tidak diminum saat sahur.

Baca juga: 6 Tips Diet Sehat saat Puasa

Minum kopi atau asupan berkafein lainnya saat sahur bisa membuat tubuh cepat kehilangan air, sehingga orang jadi mudah haus di siang hari.

Hal itu dipengaruhi sifat kafein yang diuretik. Konsumsi kafein bisa merangsang produksi air seni, dan membuat orang jadi sering kencing.

Alih-alih memilih minum kopi saat sahur, orang yang berpuasa dianjurkan minum cairan yang mudah diserap dan serat sehat yang bisa bertahan lama di perut.

Sebaiknya, minum air putih sebanyak dua sampai tiga gelas dan lengkapi menu sahur dengan buah dan sayur kaya air seperti semangka, melon, anggur, pir, timun, dll.

Baca juga: 6 Cara Menghilangkan Bau Mulut saat Puasa di Tengah Pandemi Covid-19

Tips minum kopi saat puasa

Mengubah atau menghilangkan rutinitas minum kopi saat puasa barangkali tidak mudah bagi orang yang terbiasa melakoninya.

Dilansir dari Cleveland Clinic, orang yang terbiasa minum kopi atau asupan berkafein lainnya lalu dipaksa tiba-tiba berhenti bisa mengalami penarikan kafein.

Penarikan kafein terkadang bisa menyebabkan seseorang jadi susah konsentrasi, sakit kepala, atau mudah mengantuk.

Namun, ada juga sebagian orang yang tidak merasakan perubahan signifikan saat pola konsumsi kafeinnya berubah.

Demi meminimalkan efek negatif pada tubuh, penting bagi yang terbiasa minum kopi untuk mengatur asupan kafeinnya saat berpuasa.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Sariawan saat Puasa

Dilansir dari sejumlah sumber, berikut beberapa tips minum kopi saat puasa yang bisa dijajal:

  • Geser waktu minum kopi jadi saat buka puasa

Jika sulit menghentikan kebiasaan minum minuman berkafein di pagi hari seperti saat sahur, coba geser waktu menikmati kopi.

Waktu yang tepat minum kopi saat puasa adalah satu atau dua jam selepas buka puasa.

Minum kopi atau asupan berkafein lainnya sebaiknya juga tidak lebih dari pukul delapan malam.

Setelah batas waktu tersebut, kafein bisa membuat seseorang susah tidur. Pasalnya, efek kafein paling terasa sejam setelah diminum, dan efeknya bisa bertahan sampai empat jam.

Baca juga: 7 Buah Kaya Air yang Sehat Dikonsumsi saat Puasa

  • Batasi minum kopi, jangan sampai berlebihan

Kendati minum kopi saat puasa boleh dilakukan di waktu yang tepat, hindari berlebihan mengonsumsi kafein.

Batasi asupan kafein dengan minum kopi selepas buka puasa tak lebih dari dua cangkir.

Saat buka puasa, tubuh butuh banyak asupan cairan yang mudah diserap seperti air putih untuk menghidrasi tubuh yang tidak kemasukan air sepanjang hari.

Upayakan untuk tetap minum air putih sebanyak delapan gelas per hari mulai dari buka puasa sampai sahur.

Baca juga: 6 Tips agar Tak Gampang Haus Saat Puasa

  • Cari alternatif selain kopi

Mengingat minum kopi saat sahur bisa menyebabkan sering kencing dan rentan bikin haus, coba cari alternatif minuman hangat selain kopi.

Alih-alih minum kopi, coba ganti minum asupan yang berkadar kafein lebih rendah. Misalkan kopi decaf, teh, atau cokelat.

Jika tubuh sudah jago beradaptasi, ganti lagi opsinya menjadi minuman hangat yang minim kafein.

Misalkan teh herbal seperti tisane kembang telang, chamomile, atau seduhan rempah-rempah.

Baca juga: Mual saat Puasa, Begini Cara Mengatasinya...

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau