Hiperefleksia adalah gangguan refleks tubuh, sehingga saat lutut ditepuk dengan palu karet, kaki bisa kembali memantul dengan sangat kencang.
Hiperefleksia pada preeklamsia bisa terjadi karena komplikasi penyakit mulai memengaruhi sistem saraf tak sadar.
Refleks tendon yang meningkat signifikan pada ibu hamil tak jarang memicu kejang.
Baca juga: 6 Cara Mencegah Preeklamsia pada Ibu Hamil
Gejala preeklamsia yang perlu diwaspadai lainnya yakni sesak napas, detak jantung cepat, cemas, sampai bingung.
Kondisi ini menunjukkan tekanan darah penderita preeklamsia sudah sangat tinggi.
Jika ada ciri-ciri preeklamsia di atas, ibu hamil sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter.
Komplikasi terkait masalah kesehatan ini bisa diantisipasi apabila penderita segera mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Hamil Lagi Setelah Keguguran?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.