Kelemahan dan kelelahan adalah gejala kekurangan vitamin B12 yang umum terjadi.
Dua kondisi ini bisa terjadi karena tubuh Anda tidak memiliki cukup vitamin B12 untuk membuat sel darah merah yang bertugas mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
Akibatnya, Anda tidak dapat mengangkut oksigen secara efisien ke sel-sel tubuh Anda, membuat Anda merasa lelah dan lemah.
Pada lansia, anemia jenis ini sering kali disebabkan oleh kondisi autoimun yang dikenal dengan anemia pernisiosa.
3. Sensasi kesemutan atau ditusuk-tusuk jarum
Salah satu efek samping yang lebih serius dari kekurangan vitamin B12 jangka panjang adalah kerusakan saraf.
Hal ini dapat terjadi seiring waktu karena vitamin B12 merupakan kontributor penting pada jalur metabolisme yang menghasilkan zat lemak myelin.
Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Zat Besi Tinggi
Di dalam tubuh, myelin akan mengelilingi saraf Anda sebagai bentuk perlindungan dan isolasi.
Tanpa vitamin B12, myelin ini bakal diproduksi secara berbeda dan sistem saraf Anda tidak dapat berfungsi dengan baik.
Salah satu tanda umum terjadinya hal ini adalah paresthesia atau sensasi kesemutan yang mirip dengan sensasi tusukan di tangan dan kaki Anda
Meski begitu, sensasi kesemutan adalah gejala umum yang bisa disebabkan oleh banyak hal.
Jadi gejala ini saja biasanya bukan merupakan tanda kekurangan vitamin B12.
4. Perubahan mobilitas
Jika tidak ditangani, kerusakan pada sistem saraf Anda yang disebabkan oleh kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan perubahan pada cara Anda berjalan dan bergerak.
Kerusakan saraf ini bahkan dapat memengaruhi keseimbangan dan sistem koordinasi Anda, sehingga membuat Anda lebih rentan jatuh.
Gejala ini sering terlihat pada kasus defisiensi vitamin B12 yang tidak terdiagnosis pada lansia. Pasalnya, orang yang berusia di atas 60 tahun lebih rentan terhadap kekurangan vitamin B12.
Baca juga: 8 Makanan yang Mengandung Vitamin B5 Tinggi
Namun, mencegah atau mengobati defisiensi dalam kelompok ini dapat meningkatkan mobilitas.
Selain pada lansia, perubahan mobilitas juga bisa muncul pada anak muda yang mengalami defisiensi vitamin B12 parah dan tidak diobati,
5. Glossitis
Glossitis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kejadian peradangan pada lidah.
Jika Anda menderita glositis, lidah Anda akan berubah warna dan bentuk, membuatnya nyeri, berwarna merah, dan bengkak.
Peradangan juga dapat membuat lidah Anda terlihat halus karena semua bintik-bintik kecil di lidah Anda yang berisi pengecap akan meregang dan menghilang.
Selain menyakitkan, glositis dapat mengubah cara Anda makan dan berbicara.
Penelitian telah menunjukkan bahwa lidah yang bengkak dan meradang bisa menjadi tanda awal kekurangan vitamin B12.
Baca juga: 14 Makanan yang Mengandung Asam Folat Tinggi