3. Seafood
Beberapa jenis makanan laut, terutama ikan teri, kerang, dan sarden, mengandung purin tinggi, sekelompok senyawa yang diubah tubuh menjadi asam urat.
Ketika beberapa orang makan banyak makanan kaya purin, hal itu dapat menyebabkan tingginya kadar asam urat dalam urine mereka. Ini juga dikenal sebagai hyperuricosuria. Akibatnya, urine mungkin tampak keruh.
Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Omega 3 Tinggi
Namun, makanan laut memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Ini kaya akan protein tanpa lemak, beberapa mineral, dan asam lemak omega 3, yang melawan peradangan dan meningkatkan kesehatan jantung.
Bagi kebanyakan orang, manfaat mengonsumsi makanan laut lebih besar daripada kerugiannya.
Jika Anda khawatir tentang asupan purin atau ahli gizi menyarankan Anda untuk membatasi purin, pilih makanan laut yang lebih rendah purin, seperti salmon, ikanflounder, dan halibut.
Makanan tinggi purin lainnya yang kiranya perlu juga untuk dibatasi termasuk:
Selain diet tinggi purin, kondisi medis tertentu dapat menyebabkan asam urat berlebih dalam urine. Kondisi ini termasuk gout, resistensi insulin, dan kondisi genetik tertentu.
Baca juga: 9 Makanan yang Mengandung Purin Tinggi
4. Makanan dan minuman manis
Urine yang keruh juga bisa disebabkan oleh asupan gula yang tinggi.
Secara khusus, asupan fruktosa tinggi dikaitkan dengan hiperurikosuria (kadar asam urat di dalam urin yang melebihi 850 mg/24 jam).
Metabolisme fruktosa dalam tubuh Anda akan mendorong pembentukan asam urat.
Karena itu, makan banyak fruktosa dapat menyebabkan asam urat berlebih di urine Anda, sehingga urine menjadi keruh.
Fruktosa secara alami ditemukan dalam buah, madu, dan molase. Ini juga merupakan komponen utama dari sirup jagung fruktosa tinggi yang digunakan dalam soda, banyak minuman manis, permen, makanan penutup kemasan, saus, bumbu salad, beberapa jenis roti, dan kreker.
Jika Anda mengonsumsi banyak fruktosa, Anda mungkin mengalami urine keruh, tetapi tidak semua orang akan mengalami efek ini.
Individu dengan diabetes tipe 2, obesitas, atau sindrom metabolik lebih cenderung mengalami hiperurikosuria.
Selain kemungkinan efeknya pada kekeruhan urine, makanan dan minuman yang mengandung fruktosa tinggi sering kali menawarkan sedikit nilai gizi. Jadi, sebaiknya batasi konsumsi makanan dan minuman ini.
Baca juga: 11 Alasan Konsumsi Gula Berlebihan Buruk untuk Kesehatan
5. Makanan asin
Makanan asin seperti keripik, sup kalengan, daging olahan, dan popcorn asin mungkin saja ada di balik urine keruh Anda.
Pasalnya, makan terlalu banyak garam dapat memengaruhi keseimbangan cairan tubuh Anda dan menyebabkan ginjal menahan air.
Jika Anda makan banyak garam dan tidak minum cukup air, Anda bisa mengalami dehidrasi. Kondisi ini dapat menyebabkan urine berwarna gelap dan keruh dan lebih sedikit buang air kecil.
Terlebih lagi, banyak makanan yang tinggi garam mengandung bahan lain yang tidak sehat dan tidak memberikan banyak nutrisi yang bermanfaat.
Kebanyakan ahli merekomendasikan untuk menjaga asupan garam sekitar 2.300 mg per hari atau setara dengan 1 sendok teh (6 gram), di samping tetap mengonsumsi banyak air agar tetap terhidrasi.
Baca juga: 14 Makanan yang Mengandung Natrium Tinggi