Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Radang Sendi

Kompas.com - 28/05/2021, 12:04 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Ketika AGEs menumpuk dalam jumlah tinggi di tubuh, stres oksidatif dan peradangan dapat terjadi.

Baca juga: 8 Makanan yang Baik Dikonsumsi Penderita Osteoarthritis

Stres oksidatif dan pembentukan AGEs terkait dengan perkembangan penyakit pada orang dengan arthritis.

Faktanya, orang dengan radang sendi telah terbukti memiliki tingkat AGEs yang lebih tinggi dalam tubuh mereka daripada orang tanpa radang sendi.

Akumulasi AGEs pada tulang dan persendian juga dapat berperan dalam perkembangan osteoarthritis.

Mengganti makanan tinggi AGEs dengan makanan bergizi, utuh seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan ikan dapat mengurangi beban AGEs total dalam tubuh.

4. Sayuran tertentu

Sayuran yang termasuk dalam spesies tumbuhan hightshades mengandung senyawa alkaloid yang disebut dengan solanin.

Baca juga: 9 Sayuran Terbaik untuk Dibuat Jus

Beberapa ahli percaya bahwa solanin yang terkandung dalam sayuran nightshade dapat menyebabkan peradangan atau membuat peradangan semakin parah, misalnya radang sendi (arthritis).

Meskipun beberapa ahli berpendapat demikian, nyatanya masih sedikit penelitian yang mendukung bahwa solanin memiliki efek langsung terhadap peradangan atau memperburuk gejala artritis.

Tapi, untuk beberapa orang, meminimalkan atau menghilangkan sayuran ini dari daftar menu makanan mungkin dapat membantu memperbaiki gejala radang sendi.

Sayuran nightshade meliputi:

  • Tomat
  • Paprika
  • Cabai
  • Terong
  • Kentang

Arthritis Foundation menyarankan bahwa orang yang mencurigai sayuran nightshades dapat memperburuk gejala radang sendi, untuk membuat buku harian makanan.

Buku harian makanan bisa membantu melacak reaksi apa pun yang muncul akibat makanan tertentu.

Baca juga: 9 Makanan yang Mengandung Purin Tinggi

5. Makanan tinggi purin

Untuk orang yang menderita asam urat, dokter mungkin menyarankan diet rendah purin yang dikombinasikan dengan obat-obatan.

Purin adalah zat dalam makanan yang diubah tubuh menjadi asam urat.

Asam urat bisa menumpuk di aliran darah, menyebabkan serangan asam urat.

Berikut ini adalah beberapa makanan tinggi purin yang bisa dihindari:

  • Daging merah
  • Daging organ, seperti hati
  • Bir dan alkohol lainnya
  • Daging yang diawetkan seperti ham, bacon
  • Beberapa makanan laut, seperti kerang

Sementara, sebuah studi pada 2018 mengidentifikasi bahwa beberapa sayuran kaya purin, seperti kembang kol, jamur, dan kacang-kacangan tidak memiliki kaitan dengan risiko asam urat.

Baca juga: 12 Makanan Pantangan Asam Urat yang Perlu Dihindari

6. Makanan yang mengandung gluten

Dilansir dari Health Line, gluten adalah sekelompok protein dalam gandum, barley, rye, dan triticale (persilangan antara gandum dan rye).

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau