Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Radang Sendi

Kompas.com - 28/05/2021, 12:04 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Beberapa penelitian telah mengaitkan gluken dengan peningkatan peradangan dan menunjukkan bahwa bebas gluten dapat meredakan gejala radang sendi.

Salah satu penelitian yang mengungkapkan hal tersebut adalah penelitian berjudul "Role of Diet in Influencing Rheumatoid Arthritis Disease Activitydi" terbitan The Open Rheumatology Journal pada 2018.

Terlebih lagi, orang dengan penyakit celiac berisiko lebih besar terkena rematik.

Demikian pula, orang yang memiliki penyakit autoimun seperti rematik memiliki prevalensi penyakit celiac yang jauh lebih tinggi daripada populasi umum.

Sebuah penelitian yang melibatkan 66 orang dengan rematik menemukan bahwa pola makan vegan bebas gluten secara signifikan bisa mengurangi aktivitas penyakit dan menurunkan peradangan.

Meskipun temuan ini menjanjikan, lebih banyak penelitian masih diperlukan untuk memastikan apakah diet bebas gluten saja bermanfaat bagi penderita radang sendi.

Baca juga: 4 Cara Jaga Menjaga Kesehatan Tulang Belakang

7. Alkohol

Karena alkohol dapat memperburuk gejala radang sendi, siapa pun dengan radang sendi harus membatasi atau menghindarinya.

Sebuah studi pada 278 orang dengan spondyloarthritis aksial (arthritis yang terutama memengaruhi sumsum tulang belakang dan sendi sakroiliaka) mengaitkan asupan alkohol dengan peningkatan kerusakan struktural tulang belakang. Studi ini diterbitkan dalam Arthritis Research & Therapy pada 2019.

Penelitian juga menunjukkan bahwa asupan alkohol dapat meningkatkan frekuensi dan tingkat keparahan serangan asam urat.

Selain itu, konsumsi alkohol kronis dikaitkan dengan peningkatan risiko osteoarthritis, meskipun tidak semua penelitian menemukan hubungan yang signifikan

8. Makanan tinggi garam

Makanan tinggi garam juga bisa menjadi makanan pantangan penderita radang sendi.

Mengurangi garam mungkin merupakan pilihan yang baik bagi penderita radang sendi.

Makanan tinggi garam termasuk udang, sup kalengan, pizza, keju tertentu, daging olahan, dan banyak item olahan lainnya.

Sebuah penelitian pada tikus menemukan bahwa radang sendi lebih parah pada tikus yang diberi makanan tinggi garam daripada pada mereka yang diet yang mengandung kadar garam normal.

Baca juga: 14 Makanan yang Mengandung Natrium Tinggi

Selain itu, penelitian tikus selama 62 hari mengungkapkan bahwa diet rendah garam dapat menurunkan keparahan rheumatoid arthritis, dibandingkan dengan diet tinggi garam.

Tikus dengan diet rendah garam memiliki lebih sedikit kerusakan tulang rawan dan kerusakan tulang, serta penanda inflamasi yang lebih rendah, daripada tikus dengan diet tinggi garam.

Menariknya, para peneliti telah menyarankan bahwa asupan natrium yang tinggi dapat menjadi faktor risiko penyakit autoimn, termasik radang sendi.

Sebuah studi terhadap18.555 orang mengaitkan asupan natrium yang tinggi dengan peningkatan risiko rematik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau