Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Faktor Risiko Hipoglikemia pada Penderita Diabetes

Kompas.com - 28/06/2021, 06:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Orang yang hidup dengan kondisi ini mungkin memiliki pola makan yang tidak menentu atau sering melewatkan waktu makan.

Selain itu, mereka bisa saja secara tidak sengaja mengambil dosis obat yang salah.

Padahal mengambil terlalu banyak obat diabetes dapat menyebabkan hipoglikemia.

11. Mengalami kerusakan ginjal 

Ginjal Anda memainkan peran penting dalam memetabolisme insulin, menyerap kembali glukosa, dan mengeluarkan obat dari tubuh.

Baca juga: Kapan Penderita Penyakit Ginjal Harus Cuci Darah?

Untuk alasan ini, penderita diabetes dan kerusakan ginjal dapat berisiko lebih tinggi mengalami hipoglikemia.

12. Tiroid kurang aktif

Tiroid adalah kelenjar yang melepaskan hormon untuk membantu tubuh Anda mengatur dan menggunakan energi.

Hipotiroidisme atau tiroid yang kurang aktif adalah ketika fungsi tiroid melambat dan tidak menghasilkan cukup hormon tiroid.

Orang dengan diabetes berada pada peningkatan risiko mengalami hipotiroidisme.

Dengan terlalu sedikit hormon tiroid, metabolisme Anda bisa melambat.

Karena itu, obat diabetes Anda bisa menjadi "berlama-lama" di dalam tubuh yang dapat menyebabkan hipoglikemia.

Baca juga: 4 Gangguan Tiroid yang Sering Terjadi

13. Punya gastroparesis

Gastroparesis adalah gangguan di mana isi lambung kosong terlalu lambat. Kondisi tersebut diduga ada hubungannya dengan gangguan sinyal saraf di perut.

Sementara banyak faktor yang dapat menyebabkan kondisi tersebut, termasuk virus atau refluks asam lambung.

Gastroparesis juga dapat disebabkan oleh diabetes.

Faktanya, wanita dengan diabetes memiliki risiko tinggi untuk mengembangkan gastroparesis.

Dengan gastroparesis, tubuh Anda tidak akan menyerap glukosa pada tingkat normal.

Jika Anda menggunakan insulin dengan makanan, kadar gula darah Anda mungkin tidak merespons seperti yang Anda harapkan.

14. Menderita diabetes sudah lama

Risiko hipoglikemia juga meningkat pada orang dengan riwayat diabetes yang lebih lama. Hal ini mungkin terjadi karena mereka telah menjalani terapi insulin untuk jangka waktu yang lebih lama.

Baca juga: 9 Gejala Awal Diabetes Tipe 2 yang Perlu Diwaspadai

15. Kehamilan

Kehamilan bisa menyebabkan perubahan besar pada hormon.

Wanita dengan diabetes mungkin mengalami penurunan kadar glukosa darah selama 20 minggu pertama kehamilan. Mengambil dosis insulin normal mungkin akan berdampak pada penurunan kadar glukosa lebih signifikan.

Jika Anda hamil, sebaiknya bicarakan dengan dokter tentang opsi pengurangan dosis insulin Anda untuk menghindari hipoglikemia.

Pada dasarnya, jika memiliki salah satu faktor risiko di atas, penderita diabetes sebaiknya berbicara dengan dokter untuk mengembangkan rencana perawatan terbaik guna mencegah hipoglikemia.

Baca juga: 11 Tanda Awal Kehamilan yang Sering Tak Disadari, Termasuk Jerawat?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau